Tinjau Pembelajaran Tatap Muka di Banyuwangi, Bupati Ipuk Beri Motivasi Pentingnya Hidup Sehat

- 4 Maret 2021, 21:28 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Pembelajaran Tatap Muka di Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Pembelajaran Tatap Muka di Banyuwangi /BanyuwangiKab.go.id

KABAR BESUKI - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan berkeliling ke sejumlah sekolah. Mulai pekan ini seluruh sekolah penyelenggara pendidikan di Banyuwangi telah melaksanakan PTM.

Sebanyak 813 SD dan 199 SMP telah menggelar PTM terbatas, yang dipadukan dengan pembelajaran jarak jauh. Ipuk mendatangi sejumlah sekolah, yang dimulai dari SDN 4 Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Kamis 4 Maret 2021.

Di sana, Ipuk meninjau pelaksanaan PTM di sejumlah kelas. Ipuk memastikan bahwa setiap kelas diisi maksimal 30 persen dari kapasitas untuk mencegah penyebaran covid-19. Ipuk berpesan kepada seluruh siswa dan guru untuk tidak melepas maskernya selama proses pembelajaran di kelas.  

Baca Juga: Cyberstalking, Tindakan Melanggar Hukum yang Menyebabkan Korban Mengalami Gangguan Mental

Selain meninjau pelaksanaan PTM, Ipuk juga memimpin apel penegak disiplin protokol kesehatan Covid-19 dan meresmikan satgas penegak disiplin. Apel diikuti tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta para relawan di wilayah Kecamatan Banyuwangi.

"Saya berharap teman-teman satgas ini bekerja secara mobile. Aktif saling mengingatkan agar tidak lalai menjaga disiplin prokes. Jangan sungkan-sungkan negur, ingatkan selalu karena ini demi kebaikan kita semua,” ujarnya.

Baca Juga: Detik-detik Gus Idris Ditembak Orang tak Dikenal Saat Live Streaming, 'Bukan Manusia Pelakunya' Cek Fakta Ini

Ipuk mengapresiasi berdirinya satgas penegak disiplin yang dimotori oleh Kecamatan Banyuwangi. Camat Banyuwangi, M. Lutfi mengatakan, seiring dengan mulai bergeraknya aktivitas ekonomi warga, maka disiplin protokol kesehatan menjadi syarat wajib untuk menghindari covid 19.

"Satgas ini terdiri banyak elemen. Nanti mereka akan bergerak memantau di sekolah, pusat keramaian, dan pusat aktivitas warga lainnya untuk memastikan bahwa aktivitas warga tidak berpotensi memunculkan kasus covid 19,” kata Lutfi.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x