Pemkab Berkolaborasi Bersama Perguruan Tinggi Percepat Pemulihan Ekonomi di Banyuwangi

- 9 Maret 2021, 16:30 WIB
Bupati Ipuktandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan tiga belas perguruan tinggi swasta Banyuwangi
Bupati Ipuktandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan tiga belas perguruan tinggi swasta Banyuwangi /BanyuwangiKab.go.id

KABAR BESUKI - Pemkab Banyuwangi kembali melakukan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan tiga belas perguruan tinggi swasta Banyuwangi untuk ikut terlibat dalam membangun daerah tersebut.

Kali ini, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendorong kampus untuk terlibat aktif dalam program pemulihan ekonomi di masa pandemi. 

“Peran kampus di Banyuwangi sangat strategis dalam mengembangkan daerah ini. Lewat riset dan penelitian dari kampus-kampus yang ada, Pemkab Banyuwangi dapat menyusun program pembangunan dengan lebih baik,” ujar Bupati Ipuk sesuai penandatanganan MoU dengan tiga belas kampus di Banyuwangi, Selasa 9 Maret 2021.

Baca Juga: Bikin Emosi, Berikut 5 Rekomendasi Film Bertema Perselingkuhan Ini Penuh Drama dan Konflik

Adapun 13 perguruan tinggi tersebut adalah Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy, Institut Tekonologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM), STIKES Banyuwangi, IAIDA Banyuwangi, Akademi Kesehatan Rustida, Akademi Kelautan Banyuwangi (AKABA), Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA), Universitas Bakti Indonesia (UBI), Sekolah Tinggi Islam Blambangan (STIB), STIKOM PGRI Banyuwangi, STAI Darul Ulum, dan Politeknik Masamy Internasional.

Ipuk mengatakan, perguruan tinggi merupakan salah satu pilar pembangunan sehingga perannya diperlukan dalam setiap tahapan pembangunan baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembangunan daerah.

Baca Juga: Sekali Kencan Rp500 Ribu! Kini Polisi Meringkus Tersangka Kasus Prostitusi Online

"Saya sampaikan terima kasih atas dukungan dan sinergi yang baik selama ini. Saya dapat laporan dari Bappeda, cukup banyak hasil riset, ide-ide kreatif dan inovatif dari perguruan tinggi yang bisa diaplikasikan ke warga,” kata Ipuk seperti dikutip melalui laman resmi BanyuwangiKab.go.id.

Ipuk lalu memaparkan data terkait kondisi sektor mikro selama pandemi. Hasil survei Satgas Penanganan Covid-19 di Banyuwangi terjadi penurunan jumlah konsumen dan omset yang dihadapi UMKM.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x