Diduga Sudah Memasuki Musim Kemarau dan Telah Alami Kebakaran Hutan, Satgas Riau Fokus Lakukan Pemadaman

- 22 Maret 2021, 18:46 WIB
Kebakaran hutan
Kebakaran hutan /Galang Garda S/, sumber: Pixabay

KABAR BESUKI – Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau menyatakan ada tiga lokasi kebakaran lahan gambut yang kini jadi fokus utama untuk dipadamkan, yakni di Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan.

“Sekarang masih dalam proses pemadaman, baik melalui satgas darat maupun udara,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gofur di Pekanbaru, Senin (Antara).

Ia menjelaskan upaya pemadaman dilakukan secara simultan melalui tim pemadaman dari darat, dan dari udara menggunakan helikopter “water booming” dan pesawat untuk teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Baca Juga: Modal Tidak Mencukupi? 6 Bisnis Modal Kecil yang Tidak Menguras Kantong, Cek Yuk

Baca Juga: Tri Rismaharini Sebut Kemensos Sangat Butuh Profesi Psikolog Demi Mendukung Keberdayaan Sosial

Baca Juga: Good News! Kakak J-Hope BTS, Jung Jiwoo Gabung di Cube Entertaiment

Meski di Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir sudah turun hujan, namun di daerah pesisir peluang hujang sangat rendah sehingga sangat rawan kebakaran lahan gambut.

Ia mengatakan daerah yang masih terdapat titik api besar antara lain di Desa Teluk Lancar, Kemantan, di Kabupaten Bengkalis. Kemudian di Kecamatan Kuala Kampar dan Teluk Meranti di Kabupaten Pelalawan.

Kebakaran lahan di Desa Teluk Lancar Bengkalis masih dalam proses pemadaman melalui jalur darat.

Informasi terakhir, titik api tinggal sedikit lagi yang masih hidup dan sebagian besar sudah berhasil dipadamkan.

“Kebetulan kami dari BPBD Provinsi langsung turun ke lapangan, di Desa Teluk Lancar untuk membantu petugas dari BPBD Bengkalis dan Masyarakat Peduli Api melakukan proses pemadaman. Begitu juga dengan di Kuala Kampar dan Teluk Meranti juga masih dalam proses pemadaman,” katanya.

Baca Juga: Inginkan Putranya untuk Masuk Islam, Tapi Deddy Corbuzier Belajar dari Masa Lalunya yang Tidak Ada Paksaan

Baca Juga: Polisi Gagalkan Pengiriman Sabu Seberat 1.8 Kilogram di Pelabuhan Tanjung Priok

Baca Juga: Agar Rumah Tetap Aman dan Terhindar dari Pencuri, Lakukanlah 6 Tips Ini Jangan Sampai Terlewat

Berdasarkan data BPBD Riau, luas Karhutla sejak awal Januari 2021 hingga kini tercatat totalnya mencapai 811,16 hektar (ha). Kebakaran lahan sudah terjadi di 10 kabupaten dan kota.

Kebakaran terluas terdapat di Kabupaten Bengkalis, yakni mencapai 293 ha, kemudian diikuti Kabupaten Indragiri Hilir seluas 129 ha dan Kota Dumai 111 ha.

Pemprov Riau, kata Jim Gofur, sudah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla sejak 15 Februari hingga 31 Oktober 2021.

Bantuan dari pemerintah pusat untuk Pemprov Riau yang sudah tiba antara lain tiga helikopter dan dua pesawat untuk penanggulangan Karhutla.

Baca Juga: Nutrisi-Nutrisi Berikut Ini Tidak Akan ditemukan pada Buah dan Sayur, Pahami untuk Para Vegetarian

Baca Juga: Ekspresi Peringatan Hari Air Sedunia, Pemkab Temanggung Tebar Ribuan Ikan dan Tanam Pohon

Bantuan tersebut berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x