Network
KABAR BESUKI – Pemkab Banyuwangi terus memberikan perhatian kepada konservasi kawasan sungai. Penebaran ikan kembali digelar pada Rabu 24 Maret, setelah sebelumnya digelar di Bendungan Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Kali ini dilaksanakan di kawasan Sungai Jembatan Merah Putih, Desa Macanputih, Kecamatan Kabat.
Penebaran yang dilakukan pada Rabu lalu itu dilakukan oleh Wabup Sugirah yang juga merupakan rangkaian dari acara Susur Sungai di Desa Macanputih.
Ribuan ikan yang ditebar adalah jenis nila dan temboro. Penebaran itu dilakukan untuk mendukung daerah tersebut untuk menjadi Kawasan Konservasi Kampoeng Ikan.
Baca Juga: Kembali Bangkit, Kini Angela Gilsha Anggap Adiknya Masih Ada Sebagai Penyemangat
Selain Wabup dan anggota Pemkab Banyuwangi, acara itu juga dihadiri oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Desa Macanputih.
“Penebaran ikan akan memberi manfaat ekonomi bagi warga di aliran sungai. Harapan kita semua, dengan kemanfaatan ekonomi yang didapat, maka warga tergerak untuk menjaga kebersihan sungai,” kata Sugirah.
Selain untuk memberdayakan konservasi sungai, Sugirah juga mengatakan kegiatan ini termasuk pemberdayaan untuk masyarakat.
Baca Juga: Akhirnya Terkuak Semuanya! untuk Bantai Laskar Kapolda Beli Senjata di Pasar Gelap? [Cek Fakta]
Dia menilai, perikanan di sungai ini merupakan salah satu opsi untuk memperkuat ketahanan pangan di Banyuwangi. Apabila perikanan di laut mengalami paceklik, kemungkinan perikanan di sungai dapat menutup kurangnya ketersediaan ikan di pasar.
“Perikanan darat ini menjadi sangat penting saat menanggulangi kekurangan ikan di saat perikanan laut mengalami musim sepi ikan. Harga ikan juga menjadi lebih stabil,” ungkap Sugirah.
Pihaknya mengungkapkan, dengan adanya konservasi ini menambah kelengkapan potensi Desa Macanputih sebagai lumbung padi di Kabupaten Banyuwangi.
“Saya ingin perikanan darat khususnya di desa ini lebih mumpuni, sehingga perputaran dan pertumbuhan ekonomi Banyuwangi meningkat,” ungkap Wabup Sugirah.
Sugirah juga mengajak warga untuk menjaga konservasi sungai dengan cara, tidak membuang sampah jenis apapun ke sungai.
Baca Juga: Mantap Betul! Menu Lapis Daging Sapi yang Sangat Menggugah Selera, Berikut Cara Membuatnya
Dia juga menyampaikan, ketersediaan pohon di bantaran sungai terutama bagian hulu sangat penting. Dengan adanya pohon, maka kemungkinan erosi yang terjadi di tepian sungai akan berkurang, sehingga mengurangi risiko banjir di hilir dan kerusakan ekosistem lainnya.
“Desa Macanputih ini memiliki kawasan hulu yang perlu dijaga agar tidak ada banjir di hilir, di Kecamatan Kabat dan sekitarnya. Suburnya hulu ini akan mempengaruhi daerah tengah dan hilir,” ujarnya.
Terakhir, Sugirah juga berpesan kepada Pokmaswas dan Pokdakan setempat untuk terus aktif memanfaatkan lingkungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan di Banyuwangi.***
