Banyuwangi Gelar Event Hybrid Festival Musik Jalanan, Ruang Bagi Pelaku Seni Musik untuk Berkarya

- 28 Maret 2021, 07:28 WIB
 Festival Musik Jalanan./Tangkapan layar/YouTube/Kabupaten Banyuwangi
Festival Musik Jalanan./Tangkapan layar/YouTube/Kabupaten Banyuwangi //Dicky Septiawan/

"Dan sengaja kita undang pengusaha hotel dan restoran ke festival ini, supaya ke depan juga turut tergerak bersama-sama memberikan ruang dan kesempatan bagi mereka untuk tampil di tempatnya,” kata Ipuk.

Dalam kesempatan itu para musisi jalanan membawakan berbagai lagu baik berbahasa daerah, Indonesia maupun Inggris. Selain musik pop, mereka juga membawakan musik keroncong dan jazz. Berbagai jenis lagu tersebut dibawakan sesuai kreativitas masing-masing grup. 

Seperti penampilan grup Kakus dari Kecamatan Banyuwangi. Grup musik yang biasa tampil di alun-alun Taman Blambangan ini sudah ditunggu penonton. Epeng Sumanjaya, salah satu personil Kakus mengapresiasi pemkab yang telah menggelar festival musik jalanan. Menurutnya, ini menunjukkan pengakuan daerah akan eksistensi mereka.

"Kami berharap terus diberi ruang untuk berkarya agar kita bisa bermusik lebih nyaman," harap Epeng.

Baca Juga: 5 Kriteria Emotional Intelligence, Kecerdasan Emosional yang Lebih Diutamakan di Tempat Kerja Daripada IQ

Beragam musik terus ditampilkan, di antaranya grup Toyo Arum yang membawakan lagu daerah Lare Using dan Pethetan dengan musik khas Banyuwangi. Grup Sakanca dengan lagu pop Indonesia Biarkanlah dan Kemarin. Grup Paras membawakan lagu Perfect yang berbahasa Inggris dan lagu Lathi. 

Sedangkan Grup Bromo membawakan lagu Wes Tatas dan Setasiun Balapan, serta Punakawan.  yang menyanyikan Cerita Hampa dan Berita Cuaca.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah