Viral Akun Twitter Komando Strategi Militer AS Memposting Sebuah Pesan Misterius, Ternyata Artinya Adalah Ini

- 31 Maret 2021, 06:05 WIB
Cuitan misterius dari akun Twitter @US_Stratcom// Twitter: @giantcat9
Cuitan misterius dari akun Twitter @US_Stratcom// Twitter: @giantcat9 //Rianti Setyarini/

KABAR BESUKI - Jagat maya media sosial Twitter baru saja dihebohkan setelah akun Twitter Komando Strategis AS atau Stratcom memposting sebuah cuitan acak yang membingungkan.

Cuitan itu berisi tiga belas karakter misterius, bertuliskan “; l ;; gmlzxssaw”. Akibatnya sebagian orang berspekulasi dan berkelakar jika cuitan itu adalah sebuah kode atau informasi rahasia.

Banyak yang beranggapan jika cuitan itu adalah sandi atau kode peluncuran nuklir yang tidak sengaja bocor ke publik, atau jika akun Twitter Komando Strategis AS telah diretas oleh hacker.

Baca Juga: Berdasarkan Astrologi, Inilah Deretan Zodiak yang Dikenal Paling Malas dan Suka Menunda Pekerjaan

Dan beberapa lagi beranggapan jika itu adalah sebuah pesan yang mengisyarakatkan konspirasi politik.

Kantor pusat Stratcom di Pangkalan Angkatan Udara Offutt, Nebraska mengelola pencegahan strategis militer AS.

Yaitu memantau kekuatan senjata nuklir dan pertahanan rudal besar-besaran yang dirancang untuk mencegah serangan apapun terhadap negara AS.

Sehingga pesan misterius seperti ini dianggap mengkhawatirkan jika memang benar-benar telah terjadi sesuatu.

Baca Juga: Catat! Pegawa Negeri Sipil Pria yang Bercerai Maka Sebagian Gaji Diberikan ke Mantan Istri

Namun ternyata cuitan tersebut bukanlah sesuatu yang serius, melainkan tercipta dari tangan seorang anak kecil.

Petugas kebebasan informasi Komando Strategis AS mengatakan dalam sebuah pernyataan jika admin dari akun Twitter tersebut sedang dalam status telework atau bekerja dari rumah.

"Admin Twitter kami, sementara dalam status telework, untuk sementara membiarkan akun Twitter Komando Strategis terbuka tanpa pengawasan," kata petugas Stratcom  AS.

"Anaknya yang masih sangat kecil mengambil kesempatan ini dari situasi tersebut dan mulai bermain dengan ponselnya, dan sayangnya tanpa sadar memposting tweet tersebut," lanjutnya.

Baca Juga: Setelah Kimchi, China Kembali Klaim Makanan Korea Selatan Kali ini Samgyetang 'Sup Ayam Ginseng'

Manajer akun Twitter tersebut pun kemudian mengirimkan permintaan maaf atas unggahan tweet tersebut dalam waktu setengah jam setelah tweet pertama diposting.

"Mohon maaf atas kebingungan apapun. Harap abaikan postingan ini," ujar sang manajer akun Twitter tersebut.

Namun, rupanya cuitan permintaan maaf tersebut malah menyebabkan kebingungan yang lebih besar lagi karena terlihat seperti sedang menyembunyikan sesuatu.

Baca Juga: Kontrol Kemudi Rusak, Lion Air Rute Surabaya-Banjarmasin Putar Balik Usai Terbang 20 menit

Kedua tweet itupun akhirnya dihapus untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, meskipun tweet yang pertama tersebut sudah terlanjur viral.

Cuitan pertama yang sudah satu jam mengudara dikomentari ribuan kali, di re-tweet 9.000 kali, dan disukai sebanyak 12.000 kali.

"Sama sekali tidak ada hal buruk yang terjadi, akun Twitter kami tidak diretas. Tweet tersebut ditemukan dan manajer akun tersebut diberitahu melalui telepon untuk segera menghapusnya," kata petugas kebebasan informasi.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 1442 H Ditengah Pandemi COVID-19, Stok Pangan di Jakarta Diprediksi Tetap Melimpah

Akun Stratcom AS, yang memiliki hampir 200.000 pengikut, biasanya digunakan untuk memposting tweet tentang pencapaian operasional dan perangkat keras militer AS.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Guardian


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x