Network
KABAR BESUKI – Usai peristiwa penembakan yang terjadi di Mabes Polri, keluarga dari jenazah terduga teroris penyerang Mabes Polri mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati dengan kawalan petugas kepolisian.
Dua anggota keluarga terduga teroris yang terdiri dari seorang pria dan wanita berusia paruh baya tiba dan memasuki ruang instalasi forensik RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 19.40 WIB.
Sebelumnya dua orang pihak keluarga terduga teroris melakukan pendataan terlebih dahulu sebelum akhirnya langsung menuju bagian administrasi forensik RS Polri Kramat Jati.
Pihak keluarga tersebut didampingi oleh Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono. Terlihat dari keduanya tidak ada komentar yang dikeluarkan ketika ditanya oleh awak media yang berjaga di RS Polri Kramat Jati.
Baca Juga: Netflix Menghapus Film dan Serial Terkait Narkoba dari Layanan Singapura Setelah Adanya Tuntutan
Pada pukul 19.10 jenazah terduga teroris pelaku penyerangan Mabes Polri tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Dilansir Kabar Besuki dari laman Antara, di lokasi, jenazah terduga teroris tersebut dibawa dengan menggunakan ambulans tim DVI Mabes Polri dan langsung dimasukkan ke ruang instalasi forensik RS Polri Kramat Jati.
Seiring dengan kedatangan jenazah, pengamanan di sekitar RS Polri Kramat Jati pun diperketat oleh aparat kepolisian.
Baca Juga: Direktur Jenderal WHO: Data Penyebab Covid-19 Telah Dirahasiakan dari Kami
Penyerangan yang dilakukan oleh seorang terduga teroris di Mabes Polri, Jakarta, terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Hingga saat ini, arus lalu lintas kendaraan di depan Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu pukul 18.31 WIB masih dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Terkait insiden penembakan di Mabes Polri, berdasarkan sebuah video amatir yang beredar, OTK memakai pakaian serba hitam dan telah terkapar di tanah sesaat setelah ditembak oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Label Fashion Asal Swedia 'HnM' Merugi, Berjanji untuk Membangun Kembali Kepercayaan di China
Dilansir Kabar Besuki dari laman Antara, suara tembakan yang terdengar sebanyak 6-7 kali di Markas Besar Bareskrim Polri pada pukul 16.30 WIB.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait terduga teroris perempuan menyerang Mabes Polri. Kapolri menegaskan situasi kini aman terkendali.
“Aman, sementara kami olah TKP untuk supaya lebih jelas,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Simak Baik-Baik, Menurut Sains Buah-Buahan Ini Paling Banyak Mendorong Penurunan Berat Badan
Kapolri mengatakan pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal terduga teroris tersebut.***
