Sejumlah Rumah di Kota Surabaya Retak, Ternyata Ini Penyebabnya

- 10 April 2021, 17:19 WIB
Ilustrasi rumah retak
Ilustrasi rumah retak /Aini/pixabay/Angelo_Giordano

KABAR BESUKI - Sejumlah rumah warga di Gang Seruni III RT 12 RW 10 Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, mengalami retak akibat pembangunan gudang milik CV Graha Bangun Utama.

Melansir dari Antara, Sekretaris Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya Budi Leksono di Surabaya, Sabtu, 10 April 2021, mengatakan, pihaknya sudah menerima keluhan dari warga soal adanya pembangunan gudang yang dinilai tidak sesuai dengan peraturan Perda, sehingga berdampak terhadap kerusakan rumah warga.

Menurut Budi, ini sudah lima kali dimediasi di tingkat kelurahan, tetapi tidak ada titik temu (solusi). Bahkan dari info sebelumnya, di kantor Satpol PP sudah ada pertemuan.

Baca Juga: Khasiat Olahraga Malam, Termasuk Membentuk Otot Lebih Cepat dan Ini

Baca Juga: Tjahjo Kumolo Umumkan Pembukaan Pendaftaran Sekolah Kedinasan, Kuota Penerimaan Siswa hingga 6464 Calon

Baca Juga: Pria Dewasa Bertingkah Seperti Anak-anak? Mungkin Alami Sindrom Ini

Menurut dia, komisi A masih sebatas mendengarkan keluhan warga sebelum nantinya akan memanggil dinas terkait, seperti Dinas Cipta Karya, Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Satpol PP Surabaya.

Untuk rapat dengar pendapat, lanjut dia, Komisi A akan akan mengundang dari  pihak konsultan independen sehingga apa yang menjadi tuntutan warga terkait kerusakan bangunan rumah warga bisa segera ditindaklanjuti.

"Apakah rumah bangunan rumah warga yang rusak ini yang lama atau baru sehingga bisa menemukan jalan tengah," kata Budi.

Selain itu, lanjut dia, bukan hanya dampak, tetapi juga kedepannya akan dilihat bangunan itu peruntukannya seperti apa karena bunyi dalam perizinannya rumah usaha tetapi tenyata digunakan sebagai gudang.

Baca Juga: Tak Perlu Tindakan Laser, Simak Inilah Cara Menghempas dan Menghilangkan Flek Hitam Serta Cara Mencegahnya

Baca Juga: Memudahkan Masyarakat Isi Daya Kendaran Listrik, PLN Bangun 3 Unit SPKLU di Bali

Untuk itu, kata dia, jangan sampai setelah ini bermasalah dengan warga, nantinya untuk peruntukannya juga ada masalah dengan warga termasuk mengenai masalah pergudangan yang bisa mengganggu aktifitas transportasi.

Salah satu warga Tanah kali Kedinding Haniyah sebelumnya mengatakan selain dirugikan dengan rumah miliknya dan warga lainnya yang retak, pihaknya juga merasa terganggu dengan kebisingan pengerjaan pembangunan.

"Kami tidak setuju adanya pembangunan pergudangan ditengah tengah pemukiman rumah warga," ungkap Haniyah, salah satu warga Tanah Kali Kedinding.

Sementara itu, Pelaksana Pembangunan Gudang CV Graha Bangun Utama Hardiono mengatakan pihaknya tidak lepas tanggung jawab dan segera memperbaiki adanya rumah yang retak.

Baca Juga: Peserta UTBK SBMPTN di Universitas Jember Tidak diwajibkan Bawa Hasil Tes Covid-19

Baca Juga: Hati-hati, Aplikasi Kencan Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental dan Perilaku Anda

"Kami tidak lepas tanggung jawab, tetapi harus logis," ujar Hardiono.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x