Selama Ramadhan Pemkot Surabaya Gelar Operasi Pasar 31 Kecamatan dan Akan Pantau Harga Bahan Pokok

- 13 April 2021, 16:11 WIB
Ilustrasi Pasar Tradisional.
Ilustrasi Pasar Tradisional. /Aini//Instagram/nyasardipasar

Baca Juga: Sambut Ramadhan serta Lestarikan Tradisi, Muslim Indonesia di Inggris Gelar ‘Munggahan’

Wiwiek juga memastikan hingga saat ini harga sembako di Kota Surabaya masih stabil.

"Kalau ada yang mengatakan bahwa harga daging naik, itu sebenarnya tidak. Kalau masuk pasar lalu ketemu dengan harga daging Rp110 ribu, itu berarti daging yang sudah bagus, lemak-lemaknya sudah dihilangkan dan itu tidak ada kenaikan selama seminggu atau sebulan ini," katanya.

Ia juga menambahkan dalam setiap operasi pasar, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Sebab, operasi pasar yang dilakukan ini sifatnya mendekatkan kebutuhan warga, sehingga warga tidak perlu ke pasar atau ke toko modern untuk membeli sembako.

"Antusiasme warga pasti sangat tinggi, bahkan kira-kira mencapai 80 persen, karena kita dekatkan dengan warga, sehingga mereka tidak perlu membeli jauh-jauh kebutuhannya," jelas Wiwiek.

Baca Juga: Pimpinan Muhammadiyah Cabang Yogyakarta Ditangkap Densus 88, Ini Faktanya!

Sementara itu, Satgas Pangan Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak di Pasar Wonokromo Surabaya, Senin, 12 April 2021, untuk memantau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok menyambut Ramadhan.

"Tim Satgas Pangan Jatim melakukan pengecekan harga-harga kebutuhan pokok di pasaran dan hasilnya kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan, relatif stabil," kata Ketua Satgas Pangan Jatim Kombes Polisi Farman.

Direktur Kriminal Khusus Polda Jatim itu memaparkan untuk harga beras saat ini sebesar Rp11.500 per kilogram, turun jika dibanding sebelumnya seharga Rp12.000 per kilogram.

Harga gula pasir per kilogramnya adalah Rp12.000. Sementara harga minyak goreng curah sebesar Rp15.000 per kilogram.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Terkini

x