Seluruh Dunia Sedang Berebut Vaksin COVID-19, Menkes: Alhamdulillah Indonesia Sumber Vaksinnya Ada 4

- 19 April 2021, 12:41 WIB
Gambar ilustrasi vaksin COVID-19
Gambar ilustrasi vaksin COVID-19 /Dicky S/Pixabay/geralt/free-photos

KABAR BESUKI – Menanggapi kompetisi mendapatkan vaksin COVID-19 yang semakin keras di tingkat global dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki sumber pasokan pengadaan vaksin COVID-19 yang aman terjaga.

"Memang sekarang di seluruh dunia rebutan vaksin itu semakin keras. Alhamdulillah Indonesia itu sumber vaksinnya ada empat," kata Budi di Galeri Nasional, Jakarta, sebagaimana disiarkan langsung oleh Sekretariat Presiden, dikutip Kabar Besuki dari laman ANTARA pada 19 April 2021.

Diketahui empat sumber pengadaan vaksin bagi Indonesia berasal dari produsen dari China, Inggris, Amerika Serikat dan Jerman-Amerika Serikat. Dengan demikian, jika ada salah satu pasokan terganggu, Indonesia dapat mengandalkan sumber pasokan lainnya.

Baca Juga: Diduga Menggunakan Fitur Kemudi Otomatis pada Mobil Tesla, Dua Pria Tewas Setelah Menabrak Pohon di Texas

"Nah, salah satu yang lancar ini dari China. Jadi rutin mereka memang setiap dua minggu itu ada pengiriman," ujar Menkes.

Sementara itu China melalui perusahaan farmasi Sinovac Biotech Ltd mengirimkan bahan baku vaksin (bulk) sebanyak enam juta bulk sebagai bagian pengiriman 140 juta bulk pada hari Minggu, 18 April 2021.

Berdasarkan informasi dari kemenkes, pengiriman itu merupakan kedatangan tahap kedelapan vaksin COVID-19 di Indonesia. Bahan baku vaksin itu akan diolah PT Bio Farma Persero menjadi vaksin jadi.

Baca Juga: Negara Bagian Kanada akan Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca Karena Memperluasnya Pandemi COVID-19

Baca Juga: Resep Cara Membuat Cheesecake Ala New York, Sajian Menu Buka Puasa yang Lezat!

"Pengirimannya datang kemarin itu 6 juta bahan baku. Itu akan jadi 80 persen-nya atau 4,8 juta satu bulan kemudian di bulan Mei. Jadi kita sekarang walau agak rem karena memang ada hambatan untuk yang AstraZeneca, tapi alhamdulillah yang China masih masuk. Sehingga April ini insyaAllah harusnya terpenuhi. Dan kita juga sudah menyiapkannya untuk bulan Mei," ujar Budi.

 Sebelumnya pada Maret lalu sebanyak 16 juta bulk vaksin virus corona dari Sinovac tiba di Indonesia, Kamis 25 Maret 2021. Kedatangan vaksin saat itu tercatat sebagai penerimaan vaksin tahap ketujuh. Dengan kedatangan bahan baku vaksin itu, total bahan baku vaksin buatan Sinovach hingga pengiriman tahap ketujuh atau akhir Maret 2021 sebanyak 53,5 juta bahan baku.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x