"Kalau bilang budaya itu sudah inheren seperti tertanam dalam diri. Seperti makan saja, jadi keharusan, tidak makan nasi tidak afdol," tutur dia.
"Jadi, levelnya sudah sampari seperti itu, inheren dalam pikiran manusia Indonesia, tertanam dan entah kenapa itu wajib untuk dilakukan," ujarnya.
Baca Juga: Menurut Studi Stres Ditempat Kerja Ternyata dapat Mengubah Kepribadian Anda, Simak Penjelasannya
Untuk mengubah kultur seseorang atau kelompok masyarakat secara cepat, Nadia mengungkapkan bahwa hal tersebut memerlukan pendekatan secara top down atau insititusional kelembagaan.
Dirinya menjelaskan bahwa harus ada sanksi yang jelas dan tegas agar masyarakat menyadari bahwa pandemi COVID-19 masih ada sehingga masyarakat tidak memiliki alasan apapun untuk mudik saat lebaran tiba.
"Harusnya ketika sudah ada prosedur untuk pembatasan untuk mudik atau larangan mudik di lebaran tahun ini, juga disertai prosedur yang jelas, aturannya juga clear, nah sanksinya juga jelas," kata Nadia mengakhiri wawancara.***