Network
KABAR BESUKI - Bintang Puspayoga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan untuk mencapai kesetaraan gender dan menghapus kekerasan terhadap perempuan butuh adanya upaya sinergi banyak elemen mulai dari pemerintah, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, dan masyarakat.
"Perlu dilakukan upaya komprehensif sinergitas multipihak yang meliputi pemerintah, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha dan masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan kesetaraan gender dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan," tegasnh saat membuka bincang wicara secara daring bertajuk "Ketika Laki-laki Bicara Kesetaraan Gender" di Jakarta pada Jumat 23 April 2021 dilansir dari antaranews.com.
Terkait hal tersebut, dukungan juga komitmen laki-laki memiliki peran penting untuk mewujudkan upaya kesetaraan gender.
Baca Juga: Meresahkan, Warga Tolak Tambang Pasir Ilegal di Buluagung Karena Merusak Jalan
"Laki-laki tentunya berperan penting dalam mewujudkan perubahan, baik di keluarga, komunitas, demikian juga lingkungannya," jelas Menteri Bintang.
Kata dia, perempuan saat ini masih dalam kategori sebagai kelompok rentan. Kerentanan perempuan ini bukan karena dirinya lemah, namun karena konstruksi sosial patriarki yang menempatkan perempuan pada posisi yang lebih rendah dari pada laki-laki.
Kondisi bias gender ini membawa perempuan pada berbagai permasalahan seperti stigmatisasi, stereotip, bahkan marjinalisasi.
Baca Juga: Pentagon AS Bantu Pencarian KRI Nanggala-402 dengan Kerahkan Aset Udara atas Permintaan Indonesia
"Dalam kondisi sosial tersebut, maka perempuan pun sering kali dinomorduakan dalam mendapatkan akses, demikian juga dalam partisipasi di ranah publik dan keikutsertaan menentukan arah pembangunan bahkan menerima manfaat dari hasil pembangunan itu sendiri," ujarnya.
Bintang memberikan pernyataan bahwa Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai kesetaraan gender yang peraturannya telah diterbitkan melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional yang memuat strategi pengarusutamaan gender ke dalam seluruh proses pembangunan nasional, baik di pusat maupun daerah.***
