Yudo menyatakan, KRI Nanggala-402 tenggelam di kedalaman 838 meter. Ia menyebutkan, sangat kecil kemungkinan para awak kapal bisa diselamatkan.
Baca Juga: Banyak Kategori, Daftar 16 Film Original Netflix yang Masuk Nominasi Piala Oscar 2021
"Kondisi dengan kedalaman 838 meter ini sangat kecil kemungkinannya awak kapal KRI Nanggala diselamatkan," kata Yudo dalam konferensi pers, Minggu sore.
Yudo menjelaskan, dalam proses pencarian kapal tersebut pada Minggu, 25 April 2021 pukul 01.00 Wita, KRI Rigel yang sedang melakukan multibeam echosounder atau mengukur kedalaman laut dengan pemancar sonar telah melakukan kontak bawah air di sekitar posisi tenggelamnya kapal.
Meski bukan human error, Yudo memastikan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap kapal selam KRI Nanggala-420 yang tenggelam di perairan laut Bali itu.
Baca Juga: TES KEPRIBADIAN: Hewan Apa yang Pertama Kali Dilihat? Cek Hasil dan Buktikan Kenyataan Pribadimu
Pasalnya, saat ini TNI AL juga masih mempunyai kapal selam sejenis. Proses investigasi tersebut, kata dia, akan dilakukan apabila badan kapal berhasil diangkat.
"Tentunya diangkatnya tidak sekadar diangkat, tapi juga untuk investigasi menyeluruh karena kita masih punya kapal selam sejenis agar tidak terjadi kejadian seperti ini mendatang," kata Yudo.***