Selain untuk Penuntasan Masalah Program Bunga Desa Dijadikan Ajang Silaturahmi dengan Berbagai Elemen

- 26 April 2021, 16:28 WIB
Pelaksanaan program Bunga Desa
Pelaksanaan program Bunga Desa /Dicky S/Instagram/@ipukfdani

KABAR BESUKI - Rangkaian Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas tak hanya berkutat untuk menuntaskan beragam persoalan yang ada di desa. Tapi, juga menjadi ajang silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat. Terutama kalangan tokoh maupun aktivis keagamaan.

Jika pada hari biasa dilaksanakan sembari salat Asar berjamaah, maka selama Ramadan ini ada perubahan waktu untuk bertemu tokoh agama selama Bunga Desa. "Kali ini, jadwalnya bisa lebih banyak bertemu dengan tokoh-tokoh agama," ungkap Bupati Ipuk saat menceritakan sisi lain Bunga Desa, Sabtu, 24 April 2021.

Sesi pertama dilaksanakan ketika ngabuburit. Sembari menunggu waktu berbuka, Bupati Ipuk bertemu para tokoh agama dengan menggelar pengajian. "Biasanya dirangkai dengan program Smart Santri," ujarnya.

Baca Juga: Israel Melaporkan Kasus Radang pada Jantung Setelah Vaksinasi Covid-19 Menggunakan Vaksin Pfizer

Dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Kabupaten Banyuwangi, lalu dilanjutkan dengan tarawih bersama masyarakat. Pada sesi ini, juga diisi dengan kultum singkat dari tokoh agama setempat. "Ini untuk menambah semangat kita dalam beribadah selama Ramadan. Seiring meningkatnya pengetahuan kita akan keutamaan Ramadan, kan dapat memotivasi kita untuk meningkatkan ibadah pula," jelasnya.

Setelah tarawih, Bupati Ipuk senantiasa menyempatkan untuk bersilaturahmi ke kediaman kiai kampung atau tokoh agama di kecamatan yang menjadi lokasi Bunga Desa. Seperti halnya saat ngantor di Desa Temuasri, Kecamatan Sempu pada Rabu kemarin, 21 April 2021. Ia berkunjung ke kediaman Ketua MWC NU Kecamatan Sempu H. Achmad Turmudzi di Desa Tegalarum.

Pada acara silaturahmi tersebut, juga dihadiri sejumlah kiai kampung, aktivis Muslimat dan Fatayat se-Sempu. Dalam pertemuan informal tersebut, Bupati Ipuk berdialog dengan gayeng dengan para tokoh yang menjadi panutan di lingkungannya tersebut. Mengungkapkan berbagai persoalan yang ada, mencari solusinya, hingga juga mensosialisasikan program-program yang dicanangkan oleh Pemkab Banyuwangi.

Baca Juga: Masih Sering Dilakukan Padahal Salah, Inilah Waktu yang Benar untuk Menggunakan Deodoran

"Para tokoh agama ini kan selalu berinteraksi dengan masyarakat setiap hari. Jadi, apa yang jadi permasalahan di masyarakat, beliau mengetahui betul. Inilah yang coba kami serap setiap kali bertemu dengan beliau-beliau," aku Ipuk.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: banyuwangi.kab.id


Tags

Terkini

x