Setelah Kejadian KRI Nanggala-402, Terkait Sistem Persenjataan, Ketua MPR: Tidak Boleh Beli Barang Bekas Lagi

- 26 April 2021, 21:24 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. /Instagram@BambangSoesatyo/

KABAR BESUKI – Setelah  kejadian karamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo meminta Pemerintah segera mengevaluasi secara menyeluruh kondisi alat utama sistem persenjataan (alutsista)

Menurut kata Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet, Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan bersama TNI harus melakukan evaluasi menyeluruh, terutama terhadap sistem perawatan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Dalam kesempatan itu, Bamsoet mendesak Pemerintah tidak membeli alutsista bekas.

Baca Juga: Duka KRI Nanggala-402: Sahur Nasi Pecel dan Dikenal Humoris, Suheri Terbiasa Tangani Senjata Khusus Torpedo

“Tidak boleh kita beli barang bekas lagi. Jika perlu, dilakukan audit terhadap sistem perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan (MRO), agar kedepannya tidak ada lagi nyawa prajurit yang gugur dalam latihan,” ujar Bambang Soesatyo, yang dikutip Kabar Besuki dari Antara.

Dalam kesempatan yang sama, Bamsoet, turut menyampaikan ucapan belasungkawa kepada 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas.

“Insya Allah berbagai pengabdian yang telah mereka berikan untuk negara dicatat sebagai tambahan amal ibadah oleh Tuhan Yang Maha Esa. Untuk keluarga yang di tinggalkan, semoga tetap tabah dan mengikhlaskan kepergian mereka,” kata Bamsoet.

“Para keluarga yang ditinggalkan pun harus bangga, karena mereka adalah patriot kebanggaan bangsa, mengabdikan dirinya sebagai prajurit yang menjaga kedaulatan negara,” imbuhnya.

Baca Juga: Bak Sebuah Firasat, Madhi Roeiji ‘Indigo’ Gambar Kapal Misterius, Mita Sofia: Besok Suami Layar Kapal Selam

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini