KABAR BESUKI – Setelah kejadian karamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo meminta Pemerintah segera mengevaluasi secara menyeluruh kondisi alat utama sistem persenjataan (alutsista)
Menurut kata Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet, Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan bersama TNI harus melakukan evaluasi menyeluruh, terutama terhadap sistem perawatan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Dalam kesempatan itu, Bamsoet mendesak Pemerintah tidak membeli alutsista bekas.
“Tidak boleh kita beli barang bekas lagi. Jika perlu, dilakukan audit terhadap sistem perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan (MRO), agar kedepannya tidak ada lagi nyawa prajurit yang gugur dalam latihan,” ujar Bambang Soesatyo, yang dikutip Kabar Besuki dari Antara.
Dalam kesempatan yang sama, Bamsoet, turut menyampaikan ucapan belasungkawa kepada 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas.
“Insya Allah berbagai pengabdian yang telah mereka berikan untuk negara dicatat sebagai tambahan amal ibadah oleh Tuhan Yang Maha Esa. Untuk keluarga yang di tinggalkan, semoga tetap tabah dan mengikhlaskan kepergian mereka,” kata Bamsoet.
“Para keluarga yang ditinggalkan pun harus bangga, karena mereka adalah patriot kebanggaan bangsa, mengabdikan dirinya sebagai prajurit yang menjaga kedaulatan negara,” imbuhnya.