Gandeng Pakar untuk Investigasi, TNI AL Bantah KRI Nanggala-402 Kelebihan Muatan Serta Layak Pakai

- 27 April 2021, 18:39 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat di permukaan.
Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat di permukaan. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

KABAR BESUKI – Markas Besar TNI Angkatan Laut mengajak pakar kapal selam dan ahli pembuat kapal selam untuk melakukan investigasi terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali.

"Kami akan investigasi semuanya. Kami akan menghadirkan para pakar, bukan para pengamat. Para pakar kapal selam dan para pakar ahli pembuat kapal selam," kata Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksamana Muda TNI Muhammad Ali, yang dikutip dari Antara, Selasa, 27 April 2021.

Menurut Ali, para pakar yang diajak untuk membantu melakukan investigasi tenggelamnya kapal selam buatan Jerman itu adalah orang yang menguasai kapal selam.

Baca Juga: Menu Hidangan Khas Al-Andalus, Adalah Salah Satu Bentuk Pengingat Sejarah Islam di Spanyol

Menurut Ali, KRI Nanggala-402 masih layak untuk digunakan karena telah melakukan overhaul mesin pada 2011 di Korsel dan selesai 2012, dan kemudian melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan.

Dilibatkannya Korsel dalam overhaul mesin KRI Nanggala, menurut Ali, lantaran Korsel telah mengantongi "export license" dari Jerman, sebagai negara pembuat kapal selam

Menurut dia, batas waktu kelayakan operasional KRI Nanggala-402 baru berakhir pada September 2022.

"Jadi dari kelayakan kapal ini dinyatakan layak sampai dengan September 2022. Masih layak," ujar Ali yang juga pernah mengawaki KRI Nanggala-402 itu.

Baca Juga: Tetap Tenangkan Pikiran Karena 90 Persen Penyakit Berasal dari Pikiran Kamu, dan 10 Persen dari Makanan

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x