KABAR BESUKI - Pihak kepolisan mengamankan 30 mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa di Hari Buruh Internasional atau May Day di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu 1 Mei 2021.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan bahwa mereka tidak menjaga protokol kesehatan yang sudah dihimbaukan.
"Kurang lebih 30 (mahasiswa). Kami sudah berkali-kali tadi menyampaikan imbauan untuk menjaga protokol kesehatan dan menjaga jarak, tapi tidak dilaksanakan," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi.
Baca Juga: Satu Hektar Hasilkan 250 Juta, Banyuwangi Genjot Penanaman Pisang Cavendish di Desa-desa
"Langkah diskresi kami, dengan berpatokan pada bahwa keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. Terpaksa kami pisahkan, sudah kami imbau berkali-kali, mereka tidak bisa menjaga jarak," imbuhnya.
Lanjut Hengki, puluhan mahasiswa yang terlibat itu selanjutnya dibawa ke Polda Metro Jaya guna menjalani pendataan dan dipulangkan seusai demo.
"Untuk kepentingan yang lebih luas, berdasarkan keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. Maka terpaksa kami pisahkan, namun setelah acara ini selesai akan kami gabungkan lagi," tuturnya, sebagaimana dikutip dari PMJNEWS.
Baca Juga: Kenali Kondisi Psikologismu, Inilah 5 Tanda Sifat yang Menggambarkan Psikologis Seseorang
Menurut Hengki, pihaknya juga punya pertimbangan akan hal itu, dengan tujuan untuk menegakkan aturan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan Pemerintah.