Komponen KRI Nanggala Berhasil Diangkut Tim Evakuasi, Keberadaan Jenazah Awak Kapal Masih Belum Terlihat

- 2 Mei 2021, 03:10 WIB
Pecahan Kapal Selam KRI Nanggala-402
Pecahan Kapal Selam KRI Nanggala-402 /Dicky S/Instagram/@mbahmijan

Kasal mengemukakan, Mabes TNI tetap menyiagakan kapal-kapal perang TNI AL, termasuk kapal luar negeri (Singapura) MV Swift Rescue di sekitar lokasi kejadian.

TNI juga sudah bekerja sama dengan SKK Migas, yang memiliki kapal dengan kemampuan mengangkat beban di kedalaman laut 1.000 meter. 

Baca Juga: BERITA TERKINI, Detik-detik Koppasus Gruduk Rumah Tommy Soeharto, Seluruh Harta Disita Negara? [Cek Fakta]

Selain itu kapal milik Angkatan Laut China juga sudah dalam perjalanan ke Indonesia untuk membantu evakuasi kapal selam buatan Jerman tahun 1977 itu.

Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasal Laksda TNI Muhammad Ali memastikan upaya mengevakuasi KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali masih terus dilakukan.

Dia menambahkan, tim evakuasi akan berusaha mengangkat bagian-bagian kecil, mengingat kemampuan ROV itu hanya bisa mengangkat maksimal 150 kg.

"Tapi, nanti kita koordinasikan agar bisa mengangkat yang lebih besar dari itu," kata Ali.

Baca Juga: Peringati Hari Buruh ‘May Day’ Pemkab Sidoarjo Gelar Vaksinasi Covid-19 dan Bahan THR Bersama Serikat Pekerja

Di sisi lain mantan Komandan KRI Nanggala-402, Kolonel Laut (P) Iwa Kartika menjadi salah satu bukti bahwa tugas menjadi pasukan khusus kapal selam memang berisiko tinggi.

Tak hanya risiko alam yang bisa menenggelamkan kapal kapan saja, tetapi tinggal di dalam kapal selam terlalu lama pun memiliki risiko terhadap kesehatan.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah