Fadli Zon Kritik Pemerintah yang Melarang Mudik Tapi Meloloskan WNA China: Ini Diskriminatif

- 9 Mei 2021, 08:41 WIB
Politikus partai Gerindra Fadli Zon/ Instagram: @fadlizon
Politikus partai Gerindra Fadli Zon/ Instagram: @fadlizon /

KABAR BESUKI - Pemerintah sudah mulai memperketat keamanan di setiap penjuru tanah air demi menertibkan masyarakat yang dilarang pulang kampung atau mudik menjelang Lebaran.

Namun baru-baru ini pemerintah menjadi sorotan lantaran di tengah kebijakan pemerintah mengenai larangan mudik di dalam negeri.

Ketika mudik tidak diizinkan dan diperketat pengawasannya, justru ada polemik baru dimana ratusan WNA Tiongkok datang ke Indonesia.

Baca Juga: Sisca Kohl Makan Melon 'Kerajaan' Seharga 5 Juta Dicampur Daging Paling Mahal di Dunia, Rasanya Bagaimana?

Hal ini tentunya banyak membuat masyarakat geram dan menilai adanya ketidakadilan dari pemerintah.

Kritikan juga disampaikan oleh politikus Fadli Zon yang juga menyoroti kebijakan pemerintah.

Ia menilai jika hal tersebut merupakan sebuah bentuk diskriminasi bagi masyarakat.

Baca Juga: Aturan Pemerintah Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021, Netizen:  Bikin Aturan Jangan Bikin Bingung Toh Pak

Foto: tangkap layar cuitan @fadlizon
Foto: tangkap layar cuitan @fadlizon

"Masyarakat sdh berkorban tidak mudik, walau ada yg tetep mudik. Knp pemerintah meloloskan WNA Cina masuk RI dlm situasi sekarang? Ini diskriminatif. Apakah ada kepentingan nasional yg mendesak atau kepentingan swasta yg berpengaruh?," isi cuitan dari Fadli Zon.

Fadli juga mencurigai adanya kepentingan nasional maupun swasta yang tidak diketahui publik karena tentunya larangan mudik dan datangnya ratusan WNA ke Indonesia dianggap tidak sejalan.

Masuknya warga negara Tiongkok ke Indonesia tentunya menuai banyak perdebatan dalam beberapa hari terakhir ini.

Baca Juga: Prediksi Roket China akan Jatuh 'Tak Terkendali' ke Bumi pada Pekan Ini, Kemungkinan ke Area Tak Berpenghuni?

Pemerintah larang mudik demi menekan laju kasus penularan Covid-19, namun malah mengizinkan WNA asal China untuk datang ke Indonesia, meskipun dengan tujuan bekerja.

Di lain hal, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengatakan jika 157 WNA Tiongkok yang datang dari Guangzhou, China, telah memenuhi aturan keimigrasian.

Dalam penerbangan itu juga terdapat tiga WNI yang yang ikut serta dalam penerbangan tersebut.

Menurut Dirjen Imigrasi Kemenkumhan Jhoni Ginting pada Sabtu 8 Mei 2021, seluruh WNA tersebut sudah memenuhi aturan keimigrasian dengan jenis visa dan kegiatan berdasarkan Peraturan Menkumhan nomor 26 tahun 2020.

Ia juga mengatakan bahwa kedatangan WNA ke Indonesia adalah untuk kepentingan esensial seperti bekerja untuk proyek strategis nasional dan bukan untuk tujuan wisata.

Baca Juga: Kritik Pedas Fadli Zon Berujung Petaka, Akhirnya Dicopot dan Dijebloskan ke Penjara? 'Sok Kritik' [Cek Fakta]

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik menjelang lebaran, pemerintah bersama TNI dan Polri juga sudah menyiapkan titik-titik penyekatan sebanyak 381 terhitung mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.

Setidaknya sudah ada ribuan kendaraan yang dipaksa putar balik karena ketahuan sedang menuju kampung halamannya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Terkini