Sambut Lebaran, BPOM Surabaya Temukan 78,9 Persen Produk Pangan Tanpa Dilengkapi Ijin Edar

- 10 Mei 2021, 20:26 WIB
Ilustrasi kue kering lebaran/pixabay/RitaE
Ilustrasi kue kering lebaran/pixabay/RitaE /

KABAR BESUKI – Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah sudah di depan mata, tentunya masyarakat telah mempersiapkan keperluan menyambut lebaran. Salah satunya berbelanja kue kering, hidangan pelengkap khas lebaran, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya melakukan sidak ke beberapa tempat  dan menemukan sekitar 78,9 persen produk pangan yang beredar tanpa dilengkapi izin.

"Temuan ini merupakan hasil intensifikasi pengawasan pangan di Jatim tahun 2021," ujar Rustyawati, Kepala Balai BPOM Surabaya, yang dikutip dari Antara, Senin, 10 Mei 2021.

Baca Juga: Sapri Pantun Meninggal Dunia, Sang Adik Beberkan Kondisi Sebelumnya Mulai Drop dan tak Sadarkan Diri

Rustyawati memaparkan bahwa intensifikasi ini dilakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat dari peredaran produk pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan, khususnya selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Menurutnya, target diutamakan pada pangan olahan Tanpa lzin Edar (TIE), kadaluarsa dan rusak (kemasan penyok, kaleng berkarat, dan Iain-Iain) yang terdapat pada sarana distribusi pangan (importir/distributor, toko, swalayan, supermarket, hypermarket, pasar tradisional, para pembuat dan/atau penjual parsel) serta pangan berbuka puasa (takjil)

Rus, sapaan akrabnya, mengatakan mendekati Lebaran cenderung ada peningkatan konsumsi pangan. Situasi tersebut kerap dimanfaatkan pedagang dengan meningkatkan pasokan bahan makanan.

Baca Juga: Ustadz Tengku Zulkarnain Meninggal, Ustadz Abdul Somad: Makin Sunyi Jalan Ini Ku Rasa

"Tak jarang ditemukan bahan pangan yang di-supply tidak memenuhi standar pangan sehingga kami mengadakan intensifikasi pangan menjelang hari besar keagamaan," ujar Rus.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x