TNI-Polri Kontak Senjata dengan KKB di Papua, 2 Anggota KKB Tewas Termasuk Pimpinannya

- 14 Mei 2021, 09:28 WIB
Foto ilustrasi pasukan setan dari TNI yang dikirim ke Papua untuk misi berantas KKB.
Foto ilustrasi pasukan setan dari TNI yang dikirim ke Papua untuk misi berantas KKB. /Tangkap layar YouTube/indomiliter news/Aini/

KABAR BESUKI - Kontak senjata pecah di Kampung Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis, 13 Mei 2021, pukul 07.30 WIB.

Baku tembak terjadi antara pasungan gabungan TNI berhadapan dengan kelompok krimal bersenjata (KKB) Papua terjadi lagi. Kali ini terjadi pada Hari Raya Idul Fitri 2021.

Pasukan gabungan TNI yang terlibat baku tembak melawan kelompok yang telah dicap teroris oleh pemerintah itu, berasal dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan Batalion Infanteri (Yonif) 500/R. 

Seperti dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, tempat kejadian perkara kontak tembak kelompok Lekagak Telenggen dan pasukan Pinang sirih TNI berada di sekitar Kampung Wuloni. Tempat itu diduga sebagai salah satu persembunyian kelompok tersebut.

Baca Juga: Kepala Gereja Ortodoks Yunani: Muslim dan Kristen Harus Bersatu Selamatkan Yerusalem

Keberhasilan ini diawali dengan kontak tembak pada Rabu, 12 Mei 2021, pukul 07.25 WIT  antara KKB di Kampung Wuloni pimpinan Lerimayu Telenggen dengan pasukan Nanggala, YR 500 dan Pinang Sirih (Cakra). Dalam kontak tembak tersebut dua KKB tewas di mana satu orang telah dievakuasi lainnya belum dapat dievakuasi.

Setelah kontak tembak, tim menyisir lokasi beserta barang bukti. Temuan tersebut hasil penyisiran Tim Pinang Sirih (TNI) bekerjas ama dengan personel Polres Puncak di bawah pimpinan Iptu Budi Basrah beserta 11 anggota dan didampingi oleh Kanit Ilaga Ipda Firman, pada hari Rabu tanggal 12 Mei 2021.

Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pasukan Pintu Angin Lekagak Telenggen, Lesmin Waker, disebutkan tewas dalam baku tembak dengan aparat TNI-Polri, Kamis, 13 Mei 2021.

Baca Juga: Presiden Turki Telepon Presiden Rusia Bahas Israel dan Palestina, Erdogan: Israel Harus Diberi Pelajaran

Diketahui, aparat memang tengah menggencarkan pengejaran terhadap kelompok KKB dalam beberapa waktu terakhir. Pemerintah Indonesia sendiri telah menyematkan status teroris bagi KKB. KKB adalah sebutan aparat Indonesia terhadap milisi Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Menurut Kepala Satuan Tugas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy, bahwa Lesmin Waker adalah salah satu penembak anggota Satgas Operasi Nemangkawi Bharada Komang.

"Lesmin Waker adalah salah satu penembak alm Bharada Komang anggota Ops Nemangkawi," kata Kepala Satuan Tugas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Kamis, 13 Mei 2021.

Baku tembak antara aparat dan KKB pada hari ini, kata Iqbal, terjadi di sekitar Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kab Puncak, Papua. Lokasi itu sebelumnya diduga menjadi salah satu tempat persembunyian KKB Lekagak Talenggeng.

Baca Juga: Ribuan Umat Muslim di China Banjiri Masjid untuk Laksanakan Shalat Idul Fitri Seperti Saat Sebelum Pandemi

"Diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok teroris Lekagak Talenggeng," ucap Iqbal.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan pasukan TNI-Polri berada dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker, antara lain satu unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan telepon genggam.

Barang bukti yang diamankan berupa tiga buah bendera Bintang Kejora, satu buku cetak menuju Papua Baru oleh Dr Benny Giay, empat buah kapak, tiga linggis, empat parang, satu palu, serta 46 anak panah dan satu busur.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x