Satgas Pastikan Bakal Terjadi Kenaikan Kasus Positif Covid-19 di Indonesia pada Pekan Depan

- 17 Mei 2021, 16:07 WIB
 Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito./Instagram/@wikuadisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito./Instagram/@wikuadisasmito /

KABAR BESUKI - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memastikan pekan depan bakal terjadi kenaikan kasus positif virus corona di Indonesia. 

Kenaikan terjadi lantaran angka positivity rate masih cukup tinggi, sementara jumlah pemeriksaan harian Covid-19 menurun dalam beberapa hari terakhir.

Satgas Covid-19 menyebut penyebab turunnya jumlah pemeriksaan Covid-19 dalam sepekan terakhir karena bertepatan dengan libur Idulfitri 1442 Hijriah, sehingga sumber daya manusia terbatas.

Baca Juga: Peringatkan Tentang Krisis yang Tidak Dapat Ditahan, PBB Khawatirkan Menyebar Tak Hanya di Palestina

“Alarm penting, positivity rate kita juga naik, pemeriksaannya juga menurun. Jadi minggu depan pasti akan terjadi potensi peningkatan kasus,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam acara daring yang dilansir Kabar Besuki melalui kanal YouTube Pusdalops BNPB, Minggu, 16 Mei 2021 sore.

Berdasarkan data harian Satgas Covid-19, terjadi penurunan pemeriksaan Covid-19. 

Biasanya berkisar di 40 ribu jumlah pemeriksaan, tetapi turun menjadi 30.249 orang yang diperiksa dalam sehari pada 9 Mei.

Baca Juga: Iran Bantu Hamas dalam Konflik Palestina dan Israel, Kerja Sama Kembangkan Rudal Mematikan

Bahkan dalam sepekan terakhir, jumlah pemeriksaan Covid-19 paling sedikit dilakukan pada 14 Mei lalu, yaitu hanya 15.495 orang yang diperiksa dalam sehari.

Sementara untuk positivity rate alias rasio kasus positif bulanan juga dilaporkan mengalami kenaikan.

Pada 15 Mei, positivity rate bulan Mei mencapai 12,62 persen. Padahal pada April positivity rate Indonesia sudah mulai turun menjadi 12,03 persen.

Baca Juga: Kontestan Miss Universe Asal Myanmar Jadi Sorotan Setelah Aksinya Membawa Pelakat ‘Pray for Myanmar’

"Kita perlu betul-betul kerja keras ke depan ini setelah libur panjang, karena potensi kenaikan kasus begitu tinggi," ujar Wiku.

Merujuk data tersebut, Wiku berharap pemerintah daerah dapat menganalisis serta mengevaluasi, baik penanganan tes, telusur, dan tindak lanjut (3T) maupun penerapan protokol kesehatan pada masyarakat yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

Pemerintah melalui kementrian kesehatan merilis data sebaran peta penyebaran virus corona.

Data terakhir yang dilansir dari laman covid-19.go.id menyatakan kasus terkonfirmasi positif corona telah mencapai angka 1.739.750 pasien, per Minggu, 16 Mei 2021.

Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 3.080 kasus, bila dibanding data terakhir pada hari sebelumnya.

Baca Juga: Mahershala Ali Ikut Beri Dukungan untuk Warga Palestina yang Menjadi Korban Konflik Israel-Gaza

Di sisi lain, kabar gembiranya adalah angka kesembuhan pasien covid-19 di Indonesia juga dilaporkan terus bertambah. 

Tercatat, hingga saat ini angka kesembuhan telah mencapai 1.600.857 orang. Angka kesembuhan ini bertambah sebanyak 3.790 orang dari hari sebelumnya.

Sementara untuk pasien meninggal terkonfirmasi positif virus corona bertambah 126 orang. Dengan demikian, total pasien meninggal hingga saat ini adalah sebesar 48.093 orang.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Covid.go.id YouTube Pusdalops BNPB


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x