Data BPJS Kesehatan Bocor, Menteri Tjahyo Kumolo Dukung Kemkominfo Usut Sampai Tuntas

- 23 Mei 2021, 16:58 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo./Instagram/@givaryaprimanz
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo./Instagram/@givaryaprimanz /

KABAR BESUKI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyesalkan kebocoran data yang diduga berasal dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 

Menteri Tjahjo mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengusut tuntas kebocoran data peserta BPJS Kesehatan, yang kemungkinan didalamnya terdapat data aparatur sipil negara (ASN).

“Kami mendukung Kemkominfo untuk mengusut tuntas kejadian kebocoran data WNI ini. Saya yakini data-data yang dimiliki ASN juga termasuk didalamnya,” tegas Menteri Tjahjo, Sabtu, 22 Mei 2021, seperti dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Baca Juga: Setelah Dikudeta Begini Kabar Aung San Suu Kyi Lama tak Terdengar, Ternyata Menjadi Tahanan Rumah

Kebocoran data 279 juta penduduk ini, terindikasi terkait nama, nomor telepon, alamat, gaji, serta data kependudukan. 

Kemungkinan, data para ASN juga termasuk dalam kebocoran data tersebut. Sebab, ASN, serta prajurit TNI-Polri juga menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Menurut informasi, Kemkominfo telah melakukan investigasi terhadap dugaan kebocoran data ini sejak 20 Mei 2021. 

Isu ini berasal dari media sosial yang menyebutkan data penduduk Indonesia bocor dan dijual ke forum peretas online. 

Baca Juga: Bergerak Sendiri, Pesawat Batik Air Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai, Mesin Robek dan Tidak Ada Korban

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: menpan.go.id


Tags

Terkini

x