KABAR BESUKI - Sebelumnya PT Garuda Indonesia Tbk telah diberitakan mengalami guncangan karena situasi pandemi Covid-19 membuat penumpang pesawat menurun drastis.
Hal ini pun berdampak pada kondisi keuangan perusahaan berplat merah tersebut. Garuda Indonesia ternyata berdampak pada nilai utang yang mencapai Rp70 triliun.
Maskapai penerbangan ini tengah diuji dengan kondisi keuangan yang tidak sehat.
Dikutip dari laman Pikiran-Rakyat.com, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkap bahwa hutang Garuda berutang 4,9 miliar dollar AS, senilai sebesar Rp70 triliun ini.
Parahnya, nilai utang itu nantinya akan bertambah setiap bulannya sekitar Rp1 triliun lantaran terus menunda pembayaran.
Sementara itu, baru-baru ini Anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia, Peter F Gontha, buka suara terkait persoalan perusahaan tersebut.
Melalui akun instagramnya Peter mengaku tidak sependapat dengan berbagai narasi buruk soal Garuda.
Baca Juga: Intip Fakta Menarik Film Sweet and Sour yang Akan Tayang di Netflix Mulai 4 Juni 2021 Mendatang