KABAR BESUKI - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah meluncurkan program Jagoan Tani untuk mengajak anak-anak muda setempat menggeluti bisnis dengan segala subsektornya contohnya, pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, dan kehutanan.
Nantinya akan mendapatkan hadiah modal usaha ratusan juta hingga penyediaan lahan disediakan bagi para kandidat terpilih.
”Regenerasi petani adalah tantangan kita bersama. Sekarang jujur saja, berapa anak muda yang tertarik bisnis pertanian? Survei kecil-kecilan saja, yang nongkrong di kafe, tanyain saja acak. Pasti sangat sedikit yang mau masuk ke bisnis pertanian,” ujar Ipuk Fiestiandani, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Banyuwangi.go.id.
Ipuk memaparkan menurut hasil Sensus Pertanian nasional di mana disebutkan hanya ada 12 persen petani berusia di bawah 35 tahun. Adapun jumlah petani berusia di atas 45 tahun mencapai 61,8 persen.
"Jika tak ada regenerasi, ke depan semakin sedikit anak muda yang menggeluti pertanian. Jagoan Tani hadir untuk menghadirkan paras sektor pertanian yang lebih menarik, ada sentuhan inovasi dan digitalisasinya, sehingga kita berharap anak-anak muda mau melirik pertanian termasuk di dalamnya perkebunan, perikanan, peternakan,” ujar Ipuk.
Ipuk menjelaskan, Jagoan Tani adalah hasil transformasi dari kompetisi bisnis pertanian anak muda yang rutin digelar Banyuwangi sejak 2018.
Baca Juga: Millen Cyrus Keponakan Ashanty Pamer Foto Bikini, Warganet: Btw anu nya kemana?
”Sekarang kita transformasikan menjadi lebih terintegrasi. Bukan hanya ide atau rintisan bisnis pertanian dikompetisikan, tapi juga ada mentoringnya, dikoneksikan dengan perbankan, dan disediakan lahan untuk usaha. Juga tentu ada hadiah Rp120 juta untuk stimulus modal,” terang Ipuk.