Anjing Kecil Cenderung Lebih Galak Daripada Anjing Besar, Berikut Penjelasannya

- 9 Juni 2021, 12:32 WIB
Anjing Kecil Cenderung Lebih Galak Daripada Anjing Besar
Anjing Kecil Cenderung Lebih Galak Daripada Anjing Besar /Jairo Alzate/ unsplash

KABAR BESUKI - Meskipun anjing besar seperti rottweiler dan pitbull sering dikaitkan sebagai salah satu jenis anjing paling agresif, nyatanya anjing yang berukuran kecil justru cenderung lebih galak.

Menurut direktur Pusat Interaksi Hewan dan Masyarakat di Universitas Pennsylvania, James Serpell, anjing kecil berat kurang dari 20 pon (9 kilogram) cenderung lebih reaktif, seperti dilansir dari Live Science.

Menurut studi dalam jurnal Applied Animal Behavior yang telah mensurvei 30 pemilik anjing, anjing kecil seperti dachshund, Chihuahua, dan Jack Russell terrier adalah yang paling mungkin mencoba menggigit.

Baca Juga: Cuci Pakaian di Kali, Seorang Wanita Ditemukan Hanyut Gegerkan Warga Banyuwangi

Selain itu anjing kecil juga cenderung memiliki perilaku agresif seperti menggeram dan menerjang, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Live Science.

Menurut Serpell, ada beberapa teori yang menjelaskan mengapa anjing berukuran kecil cenderung lebih galak dan agresif.

Yang pertama, menurut peneliti anjing berukuran kecil lebih mungkin menyerang untuk melindungi diri mereka.

Baca Juga: 3 Rekomendasi HP yang Cocok untuk Streaming Euro 2020, Ada Samsung Galaxy M62 hingga OPPO Reno4

Ini karena anjing berukuran yang lebih kecil kemungkinan lebih rentan diserang dengan anjing yang lebih besar, sehingga anjing kecil cenderung bereaksi secara defensif untuk melindungi diri.

Alasan lain kemungkinan disebabkan karena pemiliknya sendiri. Menurut Serpell, pemilik anjing kecil cenderung mengkanak-kanakan ras anjing kecil dan menganggap mereka seperti bayi yang tidak berdaya.

Pemilik anjing kecil mungkin terlalu menjaga peliharaannya, sehingga membuat anjing mereka cenderung cepat stres dan waspada jika bertemu dengan orang lain yang bukan pemiliknya.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Loki Disney Plus yang Akan Tayang 11 Juni 2021, Salah Satunya Disebut Genderfluid

Selain itu, ini juga mungkin disebabkan karena pemiliknya tidak begitu mengajari anjing kecilnya untuk berperilaku baik.

Gigitan anjing kecil memang tidak sefatal gigitan anjing besar, sehingga pemiliknya cenderung tidak mengajari anjing kecilnya untuk tidak menyerang orang lain.

Teori terakhir jauh lebih rumit dan ada hubungannya dengan genetika.

Baca Juga: 98 Awak Kapal AL Malaysia Dinyatakan Positif Covid-19, Menteri Pertahanan Belum Memastikan Penyebabnya

Menurut penelitian, ada hubungan antara perilaku agresif dan gen faktor pertumbuhan yang membuat anjing kecil menjadi kecil.

Anjing kecil bukan hanya lebih agresif, mereka juga cenderung memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi dibanding anjing berukuran besar. Inilah kenapa anjing kecil lebih sering menggonggong daripada jenis lainnya.

Meski begitu, tidak semua jenis anjing kecil berperilaku sangat agresif. Beberapa bahkan lebih pendiam dan dibandingkan semua ras anjing.

Baca Juga: Ghofar Hilman Angkat Suara Saat Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Seorang Wanita di Malang

Sementara itu, sebuah studi di tahun 2013 menjelaskan jika ras anjing dengan kaki yang lebih pendek cenderung takut pada anjing yang tidak dikenal, sehingga ini membuatnya menjadi lebih agresif terhadap pemiliknya.

Meskipun anjing kecil terkesan tidak berbahaya, namun jika mereka terlalu agresif dan tidak dilatih dengan baik maka juga bisa menimbulkan banyak ketidaknyamanan.

Jika Anda berencana memelihara anjing dalam waktu dekat, ada baiknya pertimbangkan ras yang cocok dengan kebutuhan Anda.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Live Science


Tags

Terkini

x