Banyuwangi Targetkan 61 Ribu Ton Gula di Glenmore Guna Tingkatkan Produktivitas Gula di Kota Gandrung

- 14 Juni 2021, 12:48 WIB
Pabrik IndustriGula Glenmore
Pabrik IndustriGula Glenmore /@lpplearning/Instagram

KABAR BESUKI - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek proses produksi gula di pabrik PT Industri Gula Glenmore (IGG) milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII untuk mendukung geliat pemulihan ekonomi. 

Ipuk berharap kapasitas pabrik terus ditingkatkan dengan memperkuat pasokan bahan baku tebu berbasis rakyat serta pemberdayaan petani.

“Pabrik gula di Glenmore ini salah satu yang termodern di Indonesia. Kapasitas gilingnya 6.000 ton tebu per hari (TCD), ke depan semoga bisa naik, bisa jadi 8.000 TCD, dengan penambahan pasokan tebu rakyat,” ujar Ipuk seusai meninjau IGG akhir pekan lalu.

Baca Juga: Fish Market Festival Ajang Pengenalan Ragam Sekaligus Pasar Ikan yang Diadakan di Banyuwangi

“Tentu pasokan tebu juga bisa ditingkatkan dari lahan-lahan idle PTPN untuk dijadikan perkebunan tebu, sehingga lahan idle PTPN di Banyuwangi yang cukup banyak bisa memberi nilai tambah ekonomi,” imbuh bupati Banyuwangi, seperti dikutip Kabar Besuki dari laman resmi Kabupaten Banyuwangi.

Tahun ini, PT Industri Gula Glenmore (PT IGG) menargetkan giling tebu sebanyak 715.000 ton, dengan target produksi 61.000 ton gula atau setara 2 persen kebutuhan gula di Indonesia. Target itu naik 37 persen dibanding realisasi 2020. IGG sendiri memulai giling tebu tahun ini pada pekan lalu.

Ipuk berharap musim giling tahun ini bisa berjalan optimal, sehingga bisa ikut menggerakkan ekonomi masyarakat. Geliat berbagai sektor bisnis di Banyuwangi dengan sendirinya akan memacu pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Lima Bom Rakitan 'Bondet' Ditemukan di Bawah Pohon Pinggir Sungai Wilayah Tegaldlimo

“Dari paparan PTPN,  tahun ini giling direncanakan berlangsung 125 hari. Saya minta dioptimalkan, benar-benar 125 hari, agar bisa membantu pemulihan ekonomi rakyat. Atur manajemen pasokan tebu dengan baik, karena biasanya giling terhenti lantaran pasokan tebunya berhenti,” ujar Ipuk.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

x