Pemred Media Online Ditemukan Tewas di dalam Mobil dengan Luka Tembak, Polda Sumut Bentuk Tim Buru Pelaku

- 20 Juni 2021, 17:47 WIB
Ilustrasi garis polisi/
Ilustrasi garis polisi/ /Pixabay.com

KABAR BESUKI – Kasus kekerasan pada Jurnalis terjadi lagi, terbaru Pemimpin Redaksi (Pemred) media online ditemukan tewas di dalam mobilnya. Jurnalis yang ditemukan di dalam mobilnya tersebut yaitu Mara Salem Harahap, 42 tahun.

Korban ditemukan di dalam mobilnya sudah dalam kondisi tidak bernyawa, diduga tewas ditembak orang tidak dikenal (OTK), pada Jumat, 18 Juni 2021 tengah malam.

Menurut informasinya, saat itu korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Dusun VII, Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga: Mbak You Sudah Tahu Kapan Dirinya Akan Meninggal Dunia, Ini Penjelasannya Bersama Denny Darko

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, memaparkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dari keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian (TKP).

Terkait kasus tersebut, keluarga dari Mara Salem Harahap meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dan menangkap pelaku penembakan yang mengakibatkan pemred media online itu meninggal dunia.

“Kami sangat berharap pelakunya segera tertangkap, apalagi meninggalnya secara tragis,” ujar Farida, saudara kandung dari korban, yang sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Antara, Minggu, 20 Juni 2021.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Bikin Bayi Terlahir 'Sumbing', Nomor 4 Sering Disepelekan Awas!

Farida menuturkan bahwa dari pihak keluarga korban saat ini seakan belum percaya kalau saudaranya itu menjadi korban kekerasan kelompok orang tidak dikenal.

Farida pun menjelaskan bahwa pada kondisi korban terlihat ada bekas tembakan di kaki kiri, tepatnya bagian paha menganga sedalam kurang lebih 10 sentimeter hingga tulang pahanya patah.

Sementara itu, soal proses pengusutan kasus tersebut, Farida mengatakan bahwa itu urusan kepolisian. Dia dan keluarga korban menyerahkan kepada polisia, ia berharap pelakunya segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: Pria yang Viral Karena Tidak Percaya Covid 19 Akhirnya Meminta Maaf, Ini Klarifikasinya

Diketahui, untuk mengungkap kasus itu, Polda Sumut membentuk tim gabungan bersama Polres Simalungun.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Hadi Wahyudi memaparkan bahwa tim gabungan yang terbentuk dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Polres Simalungun hingga saat ini masih melakukan penyidikan serta olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Tim saat sedang bekerja melakukan penyelidikan. Mohon doanya agar segera terungkap,” ujar Hadi Wahyudi.

Saat ini jenazah korban masih di RS Bhayangkara Medan untuk keperluan otopsi guna penyelidikan lebih lanjut.***

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini