Alasan Mengapa Ganja Dilarang di Indonesia, Ternyata Dapat Merusak Otak Penggunanya

- 21 Juni 2021, 13:17 WIB
Inilah Alasan Mengapa Ganja Dilarang di Indonesia, Ternyata Dapat Merusak Otak Penggunanya
Inilah Alasan Mengapa Ganja Dilarang di Indonesia, Ternyata Dapat Merusak Otak Penggunanya /Tanaman ganja./Pexels/Harrison Haines/free-photos/

KABAR BESUKI - Ganja atau marijuana, merupakan obat depresan yang dibuat dari daun cannabis. Disebut obat depresan karena ganja dapat mempengaruhi sistem saraf dengan cara membuat lambat sistem saraf.

Kandungan zat Tetrahidrokanibinol (THC) di dalamnya diklaim sebagai salah satu dari 400 zat kimia yang dapat menyebabkan efek perubahan suasana hati.

Namun, ganja termasuk dalam daftar obat terlarang yang penggunaan serta peredarannya diatur undang-undang.

Meskipun termasuk sejenis obat, ganja tak dikenal sebagai obat. Ia lebih masuk dalam jajaran sejenis narkotika.

Baca Juga: Indonesia Datangkan 10 Juta Bulk Vaksin COVID-19 Sinovak Dari China, Total Lebih dari 104 Juta Dosis

Di Indonesia sendiri, penggunaan ganja masih dianggap tabu dan dilarang. Tanaman yang terdiri dari daun, bunga, dan tunas tanaman cannabis sativa ini dilarang dikonsumsi.

Selain terbentur legalitas, nyatanya mengonsumsi daun ganja tidak disarankan sama sekali apalagi mengonsumsi dengan cara dicampurkan ke makanan.

Pasalnya, ganja yang dimakan akan memberi efek yang lebih terasa karena langsung masuk ke aliran darah. Alhasil, konsumsi ganja bisa memicu masalah kesehatan yang besar.

Biar lebih jelas, cari tahu apa alasan ganja dilarang dikonsumsi dan kenapa kamu sebaiknya menghindari penggunaannya.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: Instagram @sainsmedia


Tags

Terkini

x