Gedung Diklat ASN Dijadikan Tempat Isolasi dan Karantina Pekerja Imigran, Ipuk: Tempatnya Nyaman

- 29 Juni 2021, 11:59 WIB
Foto: Pelayanan kepada pekerja imigran./
Foto: Pelayanan kepada pekerja imigran./ /@ipukfdani/Instagram/

KABAR BESUKI - Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani berkeliling ke tiga lokasi yang disiapkan menjadi pusat isolasi bagi pasien covid-19 dan tempat karantina pekerja migran, Minggu, 27 Juni 2021.

Salah satunya, Ipuk mengunjungi Gedung Diklat ASN yang difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien positif Covid-19 tak bergejala. Gedung yang bisa menampung hingga 100 orang tersebut asri dan sejuk karena berada di salah satu kaki Gunung Ijen.

“Di sini suasananya sejuk dan asri, semoga mempercepat pemulihan. Lahannya juga luas, harapan kita warga yang diisolasi bisa rajin olahraga ringan, bergerak leluasa, membuat nyaman suasana psikisnya,” papar Ipuk, seperti dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Ini Ternyata Justru dapat Menguras Energi, Nomor 3 Jadi Favorit Banyak Orang

Gedung Diklat ASN tersebut sebenarnya telah berfungsi sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien OTG sejak 2020. Karena kasus covid-19 melandai, Gedung Diklat itu lalu difungsikan sebagai lokasi karantina Pekerja Migran Indonesia yang tiba di Banyuwangi. 

"Kini Gedung Diklat ASN ini kami fungsikan kembali sebagai pusat isolasi bagi OTG, maupun mereka yang bergejala ringan. Dengan isolasi terpusat, InsyaAllah memperkecil potensi penyebaran," kata Ipuk.

Ipuk juga berdialog dengan penghuni yang sedang menjalani isolasi. Terdapat 68 warga yang menjalani isolasi.

“Sehat-sehat ya Bu, terus berdoa, rileks, istirahat, olahraga ringan. Makan yang bergizi, Insya Allah dipasok petugas. Kalau pikiran tenang, imunitas meningkat, ibu-ibu bisa segera bertemu keluarga kembali,” kata Ipuk memberi semangat kepada para penghuni kamar isolasi dari kejauhan.

Ipuk mengacungkan jempol kepada warga yang bersedia menjalani isolasi terpusat, terutama karena di rumah kurang memungkinkan untuk isolasi, seperti jumlah kamar mandi yang terbatas.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

x