Network
KABAR BESUKI - Pemerintah terus berupaya dalam menangani lonjakan pandemi Covid-19 yang belum usai.
Salah satu kebijakan pemerintah yang saat ini dilaksanakan adalah percepatan vaksinasi, target hingga 1 juta vaksin per hari.
Namun dalam pelaksanaannya mungkin saja terjadi kendala di lapangan seperti yang baru-baru ini viral di media sosial Instagram.
Dalam unggahan akun @lambe_turah pada Sabtu, 3 Juni 2021, terlihat sebuah video kerumunan orang saat mengantri vaksinasi.
Baca Juga: RSUD Blambangan Buka Lowongan Relawan Mulai dari Dokter Umum, Perawat Hingga Petugas Kebersihan
Keterangan pada video tersebut, lokasi kejadian terjadi di Provinsi Lampung, tepatnya di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Dalam video yang berdurasi 10 detik tersebut, terlihat kerumunan orang yang sangat banyak, kerumunan orang ini mengantri untuk melakukan vaksinasi massal yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Anehnya saat mengantri di luar pagar, justru tidak ada jaga jarak dan saling berhimpitan, meskipun semua orang menggunakan masker.
Namun saat di dalam tempat vaksinasi harus menjaga jarak, terlihat dari kursi di dalam berjarak dan tidak berhimpitan.
Kerumunan antrian ini diibaratkan sebagai ‘Tsunami’ manusia tulis salah satu netizen di kolom komentar.
“Wkwkkwkw di dlm pake prokes jaga jarak ,di luar kek tsunami manusia,” tulis akun @yyyogiii23_, sebagaimana Dilansir Kabar Besuki dari Instagram @lambe_turah, pada Sabtu, 3 Juli 2021.
Tak hanya itu, beberapa netizen lain juga ikut berkomentar atas unggahan video tersebut.
“Corona bahagia melihat ini,” tulis akun @rere_monique.
“Ingat ini bukan kerumunan ya. jangan bilang ini kerumunan. beda!,” tulis akun @zulqisp.
“Ini namanya kerumunan vaksin beda ama kerumunan lain ya... pdhal jg sama2 kerumunan juga judulnya,” tulis akun @boy_sahara.
Baca Juga: Persyaratan Naik Kereta Api Selama PPKM Darurat, Simak Penjelasannya
“Yang wajib jaga jarak kursi, bukan orang nya wkwkwk.. Lol,” tulis akun @yudhasaputra676.
Hingga kini unggahan akun @lambe_turah tersebut telah ditonton sebanyak 1,3 juta kali dan dikomentari 7.824 koemntar***
