Network
KABAR BESUKI - Kedatangan 20 tenaga kerja asing asal China saat Indonesia menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM) mendapat kecaman publik.
Memang, pemerintah secara resmi melarang warga untuk beraktivitas di luar rumah.
Khususnya dengan menutup tempat ibadah termasuk Masjid, restoran dan rumah makan, termasuk perkantoran.
Berkenaan dengan itu, ustadz Gus Miftah juga menyuarakan suaranya.
Baca Juga: Perusahaan yang Memaksa Karyawan Bekerja saat PPKM Darurat Berjalan Akan Berurusan dengan Polisi
Ia juga menyayangkan sikap pemerintah yang mengizinkan 20 pekerja asing asal China itu masuk ke negara itu dalam keadaan darurat.
Menurutnya, sangat ironis jika semua orang diminta patuh untuk tetap di rumah, tapi malah 20 TKA China masih bisa datang ke Indonesia.
Ia pun mengaku mengikuti arahan pemerintah untuk tidak salat di masjid, karena ia sadar hal itu untuk terus menekan angka Covid-19 yang terus berkecamuk di tanah air.
Baca Juga: Banyuwangi Zona Merah di Berlakukan Penerapan PPKM, Cek Daftar Wilayah Kasus Aktif
