96 Kabupaten Kota Masuk Zona Merah, Kasus Covid-19 Masih Tinggi

- 7 Juli 2021, 10:06 WIB
96 Kabupaten Kota Masuk Zona Merah, Kasus Covid-19 Masih Tinggi.
96 Kabupaten Kota Masuk Zona Merah, Kasus Covid-19 Masih Tinggi. /Pexels/cottonbro

KABAR BESUKI - Pandemi Covid-19 yang melanda tanah air belum juga berakhir.

Bahkan beberapa daerah di Indonesia  mengalami kenaikan kasus Covid-19 , hingga masuk dalam kategori zona merah.

Terdapat sebanyak 96 kabupaten kota yang masuk dalam zona merah pada minggu ini.

Baca Juga: Anies Baswedan Marah ke Perusahaan yang Buka Saat PPKM Dinilai Ada Kejanggalan dan Dianggap Pencitraan

Sedangkan sebanyak 293 kabupaten kota masuk ke dalam zona oranye, 109 kabupaten kota masuk zona kuning, dan 16 kabupaten kota masuk zona hijau.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bertambahnya jumlah zona merah di kabupaten kota pada minggu ini didominasi wilayah di Jawa dan Bali.

"Penting diketahui bahwa dari 96 kabupaten kota tersebut, 27 di antaranya adalah kabupaten kota di luar Jawa Bali," ujar Wiku saat konferensi pers secara virtual, Selasa, 6 Juli 2021, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari laman pmjnews.

Baca Juga: Luhut Sebut Indonesia Beruntung Punya Presiden Seperti Jokowi, Apalagi di Situasi Pandemi Ini

Wiku meminta 27 daerah tersebut agar memperhatikan perkembangan kasus Covid-19 di masing-masing wilayahnya.

Sehingga dapat dilakukan langkah penanganan yang efektif dan tepat sasaran untuk menekan angka penularan kasus.

Selain itu, Wiku juga mengimbau kepada pemerintah daerah agar memastikan fasilitas pelayanan kesehatan cukup dan memadai.

Baca Juga: Anies Baswedan Dikabarkan Harus Lengser, Polri Menemukan Kasus Penyegelan Dana DKI, Begini Faktanya

Hal ini sangat penting untuk merawat dan menangani seluruh pasien Covid-19.

Selain itu, ia juga menghimbau untuk memanfaatkan posko tingkat desa atau kelurahan untuk berkoordinasi sehingga penanganan Covid-19 menjadi lebih baik.

"Yang paling penting adalah berdayakan posko yang telah terbentuk di tingkat desa atau kelurahan untuk berkoordinasi dengan berbagai unsur agar penanganan dapat lebih sistematis dan dapat terkendali dengan baik," pungkasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: PMJ News


Tags

Terkini