KABAR BESUKI – Dokter sekaligus influencer, dokter Tirta Mandira Hudi beri kritik tajam soal penerapan PPKM Darurat se-Jawa Bali ini dinilai kurang efektif.
Bagaimana tidak, meski angka kesembuhannya meningkat, namun belum terjadi penurunan kasus Covid-19 yang signifikan.
Dan orang-orang sekarang semakin menderita karena situasi saat pandemi ini membuat mereka sulit untuk menghasilkan uang.
Karena itulah, dokter Tirta meminta agar PPKM darurat bisa untuk dilakukan tindakan evaluasi.
Dokter Tirta meminta, meski pemerintah tetap bersikukuh melaksanakan atau memperpanjang PPKM, namun tetap harus membiayai masyarakat yang pendapatannya sehari-hari.
Karena jika tidak, masalah yang kemungkinan akan terjadi di masa depan diprediksi terjadi akan lebih serius.
“Pemerintah itu sekarang pilihannya cuma dua, kalau enggak PPKM, ya warga yang penghasilannya harian ya diurusin. Kalau enggak mereka kalau sakitnya kena covid mereka enggak akan ada uang untuk mengurus. Bansosnya Rp300 ribu per bulan, bisa buat beli apa? Itu berarti Rp10 ribu per hari, itu bisa buat beli nasi ndog terus. Lah kalau anaknya dua bagaimana?,” tutur dokter Tirta, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews.