Dia menyebutkan, pergantian presiden merupakan akar dari segala solusi untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia hingga kini. Sebab, pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai dampak negatif secara kebutuhan ekonomi dan sosial masyarakat.
"Nah sekarang kenapa lagi? Bukan sekedar perut rakyat dan Covid yang mesti ditangani, tapi isu tentang pergantian presiden karena terus-menerus dianggap tidak perlu sampai 2024. Jadi isunya bertambah terus kan, akibatnya levelnya naik terus, bercampuran antara politik, social needs, dan penyakit," tuturnya.***