Network
KABAR BESUKI - Rocky Gerung menyindir Presiden Jokowi yang mempermalukan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di muka umum dalam sebuah video.
Rocky Gerung menilai, Menkes bukanlah pemimpin tertinggi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, karena adanya keberadaan sosok Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Budi Gunadi bukan pemimpin tertinggi dalam penanganan Covid. Ada Pak Luhut, ada Pak Airlangga. Jadi mestinya dia tegur dua Menko itu, karena dua-duanya pimpinan partai. Dia (Budi Gunadi Sadikin) nggak punya keputusan akhir," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 26 Juli 2021.
Rocky Gerung mengaku sempat mengusulkan secara tak langsung agar penyerahan kepemimpinan penanganan Covid-19 diserahkan kepada Menkes.
Tujuannya, agar kebijakan penanganan Covid-19 di Indonesia dapat diterapkan secara tepat dan cermat.
"Harusnya dulu kita usulkan, seluruh kebijakan penanganan Covid diserahkan kepada Menteri Kesehatan supaya dia punya komando utama dan komando yang meluas," ujarnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Menilai Jokowi Blusukan ke Apotek Sebenarnya Sudah Disiapkan 2 Hari Sebelumnya
Rocky Gerung menganggap, tindakan Presiden Jokowi yang mempermalukan Menkes di muka umum dengan cara mengunggah video percakapannya via telepon di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden merupakan tindakan pengecut.
Sebab, Menkes tidak memiliki bargainning power yang kuat dalam penanganan Covid-19 jika dibandingkan dengan Luhut Binsar Pandjaitan dan Airlangga Hartarto.
"Ini kepengecutan Presiden sebetulnya, dia nggak berani tegur menteri-menteri utamanya. Dia tegur menteri yang secara teknis lemah, secara politis juga lemah," katanya.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Buzzer Pemerintah Sebagai Pemecah Belah Bangsa: Udah Dungu dan Jahat
Rocky Gerung mengetahui bahwa Menkes sesungguhnya merupakan orang yang sangat mengetahui kondisi terkini Covid-19 dan memiliki akses dengan sejumlah pakar berskala internasional.
Akan tetapi, Menkes tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pengambilan keputusan dan harus tunduk terhadap Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman dan Investasi, dan Menteri BUMN.
"Sekarang bandingkan, Budi Gunadi orang yang paling tahu keadaan, punya akses pada pengetahuan epidemologi, kimia, obat segala macam karena jaringan internasionalnya kuat. Dia mengerti keadaan tapi dia tidak punya kemampuan untuk decidedness, karena dia tidak diberi kewenangan macem-macem. Dia harus diikuti keputusan yang dibuat oleh Erick Thohir, Airlangga, Luhut, segala macem," ujar dia.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Pemerintah Panik dengan Isu Demo 'Jokowi End Game': Kena Prank Lagi Kan?
Rocky Gerung kemudian mempertanyakan adanya perbedaan perlakuan terhadap Menkes jika dibandingkan dengan Rektor UI Ari Kuncoro.
Menurutnya, perbedaan perlakuan tersebut menunjukkan bahwa Presiden Jokowi telah mempertontonkan sikap ketidakadilannya.
"Bayangkan misalnya, Budi Gunadi dihina oleh presiden, sementara Rektor UI dilindungi oleh presiden. Bagaimana perlakuannya itu, Pak? Rektor UI diselamatkan dari kesalahannya, Budi Gunadi disuruh diperlihatkan bahwa seolah-olah Budi Gunadi punya salah," tuturnya.***
