Tuduhan itu semakin memuncak ketika Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiad.
Melalui Facebook, dirinya memposting poster online dengan ilustrasi jari dan tulisan ‘Gunakan tangan mahasiswa lagi untuk haus kekuasaan”, dan tagar ‘Bongkar Biang Rusuh’.
Di bawah karikatur tangan, sederet huruf tertulis di setiap jari dan bila dirangkai membentuk kata ‘demokrat’.***