KABAR BESUKI – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dituduh sebagai sosok dalang di balik aksi demo mahasiswa yang menolak pembatasan kegiatan masyarakat saat pandemi Covid-19.
Tuduhan terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pihak di balik gerakan kerakyatan dan protes tersebut membuat marah Partai Demokrat.
Bagi Partai Demokrat, tuduhan yang masih belum terdapat jelas buktinya ini merupakan hal yang keji.
Andi Arief menegaskan, SBY yang selalu diam saat difitnah bisa saja dirinya akan bereaksi keras. Namun, ini bukan tipikal presiden dua periode seperti SBY.
Bahkan baginya, pengaruh ketua majelis tinggi Partai Demokrat itu masih cukup kuat jika benar-benar diwujudkan.
“Pak SBY dukung penanganan covid. Saat ini jalankan prokes ketat di cikeas, sambil melukis. Kalau terus dituduh pemerintah dan buzzer dalangi gerakan rakyat, Pak SBY manusia biasa yg bisa bereaksi. Rasanya, rakyat akan turun ke jalan kalau beliau serukan. Tapi itu bukan DNA SBY,” tulis Andi Arief, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @Andiarief__.
Belakangan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat dikait-kaitkan dengan protes mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah terkait pembatasan aktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19.