KABAR BESUKI – Teddy Gusnaidi menyebut bahwa Andi Arief sebenarnya memanfaatkan pandemic Covid-19 untuk mengangkat citra mantan Presiden, SBY.
Teddy Gusnaidi yang merupakan sosok politisi dan aktivis media sosial menanggapi pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief.
Yang mana sebelumnya Andi Arief mengatakan pemerintah menuduh Ketua Dewan Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Teddy Gusnaidi juga mempertanyakan tudingan Andi Arief terkait klaimnya bahwa pemerintah telah memojokkan SBY terkait gerakan akar rumput.
Kemudian Teddy Gusnaidi juga berpesan agar Andi Arief tidak main-main karena memanfaatkan berbagai kontroversi pandemi Covid-19 untuk mendongkrak citra SBY.
“Bisa anda buktikan tuduhan bahwa pemerintah menuduh SBY? Anda memang ditugaskan sebagai Ketua Bappilu, tapi gak perlu lakukan hal jorok seperti ini, memanfaatkan pandemi untuk mengangkat citra SBY. Ingat, keberadaan SBY seperti ketiadaannya di negeri ini.. @Andiarief__,” tulis Teddy Gusnaidi, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @TeddyGusnaidi.
Seperti diketahui sebelumnya, tudingan terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pihak di balik gerakan kerakyatan dan unjuk rasa itu membuat marah Partai Demokrat.
Bagi Partai Demokrat, tudingan ini merupakan hal yang keji.
Andi Arief menegaskan, SBY yang selalu diam saat difitnah bisa bereaksi keras.
Namun, ini bukan tipikal presiden dua periode seperti SBY. Bahkan baginya, pengaruh ketua majelis tinggi Partai Demokrat itu masih cukup kuat jika benar-benar diwujudkan.
Belakangan, Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat dikait-kaitkan dengan protes mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah terkait pembatasan aktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19.***