Covid-19 Varian ‘Delta Plus’ Mulai Terdeteksi di Indonesia, Ahli Epidemiologi: Bukan Hal yang Mengagetkan

- 29 Juli 2021, 08:56 WIB
Covid-19 Varian ‘Delta Plus’ Mulai Terdeteksi di Indonesia, Ahli Epidemiologi: Bukan Hal yang Mengagetkan
Covid-19 Varian ‘Delta Plus’ Mulai Terdeteksi di Indonesia, Ahli Epidemiologi: Bukan Hal yang Mengagetkan /Pixabay/Lothar

KABAR BESUKI – Belum selesai dengan varian Delta, Indonesia kembali menemukan varian Covid-19 terbaru yang digadang-gadang turunan dari varian Delta, yaitu Delta Plus.

Menurut Lembaga Biologi Molekuler Eijman varian Delta Plus atau AY.1 sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

“Sudah ada di Mamuju (Sulawesi Barat) dan Jambi,” kata Kepala LBM Eijkman, Prof Amin Soebandrio.

Dilansir Kabar Besuki dari Antara, Ahli Epidemiologi dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman mengungkapkan tidak terlalu kaget dengan adanya varian baru tersebut.

Baca Juga: Amerika Serikat Kembali Pakai Masker Lagi Karena Kasus Covid-19 Meningkat Akibat Varian Baru Delta

Karena, dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia, penemuan varian baru yang muncul tinggal menunggu waktu termasuk varian Delta Plus.

"Ini bukan hal yang mengagetkan. Kehadiran varian ini fenomena yang alamiah. Artinya, jangan kaget ketika Delta, Delta Plus, atau Lambda variant di Indonesia ditemukan," ungkap Dicky.

Menurutnya, varian Delta Plus atau AY.1 tersebut kemungkinan sudah ada di Indonesia sejak lama, namun keterbatasan tracking dan investigasi epidemiologi di Indonesia membuat varian tersebut tidak terdeteksi.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Semua Jenis Vaksin Covid-19 Saat Ini Efektif Lawan Virus Varian Delta

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: IDX CHANNEL Antara


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x