Said Aqil Mengaku Sudah Tahu Ada Gerakan Politik yang Ingin Mengganggu Pemerintahan Jokowi, Targetnya Begini

- 29 Juli 2021, 19:00 WIB
Said Aqil Mengaku Sudah Tahu Ada Gerakan Politik yang Ingin Mengganggu Pemerintahan Jokowi, Targetnya Begini
Said Aqil Mengaku Sudah Tahu Ada Gerakan Politik yang Ingin Mengganggu Pemerintahan Jokowi, Targetnya Begini /Instagram/@saidaqilsiroj53

KABAR BESUKI – Said Aqil selaku ketua umum PBNU mengaku dirinya sudah tahu ada gerakan politik yang ingin mengganggu pemerintahan Presiden Jokowi.

Said Aqil menjelaskan, target gerakan politik itu untuk menggagalkan berbagai program atau kebijakan yang dikembangkan pemerintah, terutama terkait penanganan pandemi Covid-19 yang sulit diredam.

Selain itu, gerakan politik ini bertujuan untuk mengganggu berjalannya program-program pemerintah.

Baca Juga: Virus Covid-19 Muncul Semakin Ganas, Said Aqil: Negara Tak Mampu Hanya Impor Saja Itu Lah Negara yang Kalah

Pernyataan itu disampaikan dalam dialog virtual antara Kemenko Polhukam Mahfud MD dan PBNU yang digelar pada Selasa, 27 Juli 2021.

Pada kesempatan tersebut, Said Aqil awalnya berbicara tentang pandangan publik terhadap pemerintah setelah kasus korupsi Bansos Covid-19 yang melibatkan Menteri Sosial Juliari Batubara dibeberkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tokoh PBB ini menjelaskan bahwa kini ada gerakan politik yang bertujuan untuk mengacaukan pemerintahan Presiden Jokowi dan para menteri kabinetnya.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Video Beredar, Said Aqil Dibaptis atas Nama Yesus di Gereja ‘Jutaan Warga Nahdliyin Geram’

“Sekarang sudah mulai ada sih gerakan yang berbau politis. Targetnya ganggu, ya. Ngerecoki keberlangsungan pemerintahan pak Jokowi dan para menteri-menterinya ini,” kata Said Aqil, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Kemenko Polhukam RI.

Said Aqil menjelaskan, para pelaku gerakan politik ini tahu bahwa Presiden Jokowi tidak bisa digulingkan di tengah jalan.

Ini karena sistem pemerintahan saat ini adalah presidensial dan bukan parlementer. Dengan demikian, upaya penggulingan melalui kekuasaan parlemen tidak mungkin tercapai.

Baca Juga: Ambyarrr, Said Aqil: Negara China Bukan Negara Komunis, yang Komunis Itu Justru Arab? Ini Faktanya!

Menurut Said Aqil, maka dari itulah mereka mengganggu pemerintah dengan menimbulkan masalah dengan berbagai cara.

Yang mereka tahu itu tidak mudah, tidak mudah karena system presidensial, bukan parlementer. Tapi setidaknya mereka membuat masalah.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube Kemenko Polhukam RI


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah