Rocky Gerung Ingatkan Publik Agar Waspada terhadap Dominasi Oligarki Pasca Pandemi, Ada Dugaan 'Money Laundry'

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung mengingatkan kepada publik agar waspada terhadap dominasi oligarki pasca pandemi berakhir.

Ketika Hersubeno Arief membeberkan data mengenai ketimpangan antara oligarki dengan masyarakat kecil dalam sebuah video yang ditayangkan oleh kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rocky Gerung menyebut bahwa Presiden Jokowi tidak memahami bahwa kekayaan oligarki seharusnya jadi alasan pemerintah untuk menerapkan lockdown dengan jaminan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi.

"Presiden Jokowi nggak paham itu. Dia nggak ngerti bahwa justru ini yang menghasilkan kebijakan lockdown. Dia mesti bilang 'Ya kalau lockdown, baru separuh lockdown orang udah keluar'. Justru karena nggak lockdown orang keluar tuh. Jadi otak berpikirnya itu cuma 20 menit mampunya," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 1 Agustus 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Ketimpangan Sosial Makin Menjadi-jadi di Era Pandemi: Itu Paradoks dari Pemerintahan

Rocky Gerung berpendapat, tidak diterapkannya kebijakan lockdown sejak awal menyebabkan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia tidak berjalan dengan maksimal.

Di sisi lain, dia juga berpendapat bahwa tidak diterapkannya lockdown sejak awal juga disebabkan oleh adanya ketimpangan sosial antara oligarki dengan masyarakat kecil yang seharusnya memperoleh subsidi dari negara.

"Padahal kita ingin supaya ada keseimbangan antara yang menderita dan karena itu harus disubsidi oleh negara. Itu yang nggak terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Banyak Pejabat Negara Saat Ini Terindikasi Mengalami 'Gangguan Kejiwaan'

Rocky Gerung menemukan adanya sebuah kejanggalan ketika banyak restoran mewah dibuka dalam suasana pandemi.