Puan Maharani Dinilai Sifatnya Berubah, Bahkan Menyerang Pemerintahan Presiden Jokowi, Ada Apa?

- 4 Agustus 2021, 18:10 WIB
Puan Maharani Dinilai Sifatnya Berubah, Bahkan Menyerang Pemerintahan Presiden Jokowi, Ada Apa?
Puan Maharani Dinilai Sifatnya Berubah, Bahkan Menyerang Pemerintahan Presiden Jokowi, Ada Apa? /Instagram.com/@puanmaharaniri.

KABAR BESUKI – Sosok pengamat politik bongkar perubahan sifat yang ada pada Puan Maharani, apalagi belakangan ini Puan dinilai menyerang pemerintahan Presiden Jokowi.

Pengamat politik Muhammad Mualimin mengungkapkan ada sesuatu yang tampaknya telah mengubah presiden DPR RI Puan Maharani sehingga ia mulai mengkritik keras pemerintahan presiden Jokowi.

Mualimin mengatakan, memang status presiden DPR RI yang dijabat Puan Maharani memungkinkannya dan wajar untuk melontarkan berbagai kritik pedas terhadap pemerintah.

Baca Juga: Natalius Pigai Menganalisa Jika Puan Maharani Ingin Jadi Presiden Harus Pecat Jokowi Sebagai Kader

“Saya membaca memang ke sana, kalau saya melihat status dia sebagai Ketua DPR RI, kritikan dia terhadap pemerintah dan presiden Jokowi adalah sesuatu yang wajar yang sebenarnya. Puan ini bukan tipe yang diharapkan masyarakat sebagai ketua DPR yang vokal, nyatanya tidak. Cuma akhir-akhir ini kok dia berani mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi. Ada apa ini?,” tutur Mualimin, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Tagar TV.

Sejak awal mandatnya, Puan Maharani sering mempertahankan sikapnya sebagai pejabat publik yang diam atau menolak mengkritik pemerintah.

Kemudian Mualimin bertanya-tanya mengapa baru-baru ini putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih untuk menyerang pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Sosok Pengamat Sebut Baliho Puan Maharani Menghabiskan Banyak Uang Padahal Rakyat Sedang Kelaparan

“Berarti kan sudah ada perubahan dari diri Puan, yang saya pikir ini by design, jadi kritisnya itu bukan karena keharusan dia sebagai Ketua DPR RI, tapi ada muatan politis yang mendorong dia untuk mengkritik Jokowi,” tutur Mualimin.

Lebih lanjut, Mualimin memprediksi, perubahan sikap Puan Maharani karena dinamika kepentingan politik jelang pemilihan presiden berikutnya pada 2024.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Luhut Binsar Pandjaitan dan Puan Maharani Terlibat 'Perang Dingin', Ada Apa?

Dari segi struktur kekuasaan, masa jabatan presiden Jokowi akan berakhir pada 2024, sehingga banyak elit partai politik yang melakukan berbagai upaya untuk mulai mencari panggung dan dukungan.

Karena itu, kata Mualimin, Puan Maharani juga menyadari hal ini dan mulai meningkatkan upaya citra publik agar kritiknya terhadap pemerintah tidak dilihat sebagai kepentingan politik 2024 belaka.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube Tagar TV


Tags

Terkini