Rocky Gerung Duga Ada Kepentingan Bisnis dan Politik Dinasti di Balik Wacana Pengunduran Pemilu 2024

- 17 Agustus 2021, 15:56 WIB
Rocky Gerung Duga Ada Kepentingan Bisnis dan Politik Dinasti di Balik Wacana Pengunduran Pemilu 2024
Rocky Gerung Duga Ada Kepentingan Bisnis dan Politik Dinasti di Balik Wacana Pengunduran Pemilu 2024 /Rocky Gerung/Instagram.com/@rocky_gerung_official

KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung menduga ada kepentingan bisnis dan politik dinasti di balik wacana pengunduran Pemilu 2024 yang beredar.

Rocky gerung menduga bahwa banyak pemain politik utama di negeri ini yang masih ingin menikmati keuntungan di balik pandemi Covid-19.

"Memang, dari awal kita tahu, semua pemain politik utama yang besar-besar ini ingin dapat keuntungan dari Covid. Oleh karena itu, akan diperpanjang seolah-olah Covid masih akan ada sampai tujuh tahun lagi," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Pedas Sidang Tahunan MPR 2021 hingga Wacana Pengunduran Pemilu 2024

Rocky Gerung menyayangkan sikap segelintir elit di dalam kekuasaan yang mencoba memanfaatkan angka kematian akibat Covid-19 untuk keuntungan mereka sendiri.

Bahkan, dia menduga bahwa penguasa seolah-olah sengaja memperpanjang Covid-19 agar punya alasan untuk tetap berkuasa meski masa jabatannya telah habis.

"Jadi bayangkan, bahwa kekuasaan itu berpikir memanfaatkan kematian orang. Dengan kata lain, akan disulap statistik bahwa Indonesia belum bisa lepas dari Covid atau sengaja diperpanjang Covid-nya, diundang biar masuk lagi tuh supaya ada alasan untuk melanggar konstitusi," ujarnya.

Baca Juga: Pilpres 2024 Diisukan Mundur Akibat Pandemi, Don Adam: Bilang Aja, Kami Masih Pengen Berkuasa Terus

Rocky Gerung menyebut bahwa saat ini banyak elit politik yang mengabaikan etika dalam berpolitik bahkan di momen HUT RI ke-76.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x