KABAR BESUKI - Akademisi Rocky Gerung menyebut Indonesia belum sepenuhnya merdeka karena tingginya kesenjangan sosial, khususnya di kawasan eksklusif.
Rocky Gerung menyadarkan publik bahwa sesungguhnya batin bangsa Indonesia belum sepenuhnya merdeka, bahkan dia mengatakan seolah-olah bangsa Indonesia sedang memaksakan diri untuk merayakan kemerdekaan di tengah problem kesenjangan sosial yang masih merajalela.
"Batin kita sebetulnya memaksakan diri untuk merayakan kemerdekaan, karena sebetulnya di beberapa daerah kita belum merdeka. Di Pantai Indah Kapuk nggak merdeka kemarin, ada soal besar di Istana juga terlihat batinnya nggak lega, DPR juga mendua merayakan karena DPR tau sambil merayakan mereka dinyinyirin rakyat," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Rocky Gerung bahkan menyebut momen Hari Kemerdekaan RI ke-76 masih terlihat sebagai seremonial yang memperlihatkan kegembiraan semu belaka.
Sebab, Bendera Merah Putih masih belum dapat berkibar di sejumlah kawasan eksklusif seperti Pantai Indah Kapuk dan lain sebagainya.
"Jadi sebetulnya tidak ada kegembiraan batin, yang ada adalah kepura-puraan sebetulnya. Tapi tetap merah putih berkibar di seluruh pelosok negeri, kecuali di PIK," ujarnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Nasionalisme Semu di Balik Kembalinya Pengelolaan Blok Rokan ke Pertamina
Rocky Gerung menyebut ketegangan sosial yang terjadi di tengah masyarakat merupakan akumulasi dari kesenjangan sosial yang dipelihara sedikit demi sedikit.