KABAR BESUKI – Rocky Gerung merasa geram dan sebut Ketua MPR sinting hingga menyindir parlemen karena dinilai tak mampu menjalankan Negara.
Sosok yang juga sebagai pengamat politik tersebut sangat marah atas ketidakmampuan rezim yang berkuasa untuk menjalankan negara.
Parahnya lagi, wakil rakyat yang seharusnya mengawal pemerintah justru malah memuji kekuasaan.
Kekesalan Rocky Gerung terlihat dalam renungan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) selama setahun.
Rocky Gerung mengulas kisruh rezim Jokowi dalam penanganan Covid-19 dan kualitas demokrasi selama setahun terakhir.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Rocky Gerung berpesan agar KAMI jangan hanya menjadi gerakan moral, jadi harus lebih dari itu.
Secara diplomatis, Rocky Gerung mengundang KAMI untuk mengambil mata kuliah.
Dia meminta pejabat dan perwakilan KAMI untuk mulai menggemakan kata-kata perubahan mendasar dalam berbagai komentarnya tentang kehidupan berbangsa ini.
Tujuannya adalah untuk memberi tahu publik bahwa KAMI telah meningkatkan tuntutan politik mereka.
Kemudian Rocky Gerung memukul keberpihakan wakil rakyat. Alih-alih membela kepentingan rakyat, para wakil rakyat justru memuji kekuasaan dan rezim.
“Orang yang kita pilih untuk moralitas malah puji kekuasaan. Ketua MPR bahkan puji kekuasaan, kan sinting. Harusnya sidang kemarin DPR kasih evaluasi ketidakmampuan pemerintah untuk perlihatkan harapan masa depan,” tutur Rocky Gerung, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Refly Harun.
Menurut Rocky Gerung, hal tersebut dinilai salah kaprah karena tak membela kepentingan rakyat malah sebaliknya.
Menurut Rocky Gerung, seorang wakil rakyat sudah seharusnya bersikap tegas dalam menilai kekuasaan, bukan seperti sekarang.
Rocky Gerung bahkan menyindir parlemen dan kekuasaan dalam sesi tahunan kemarin.
Rocky Gerung mengatakan satu-satunya hal yang berkualitas pada sidang tahunan DPR dua hari lalu adalah doa kyai selama sidang.***