Arya Sinulingga Jelaskan Alasan di Balik Mahalnya Harga PCR: Dulu Kan Barangnya Susah

- 23 Agustus 2021, 12:38 WIB
Arya Sinulingga Jelaskan Alasan di Balik Mahalnya Harga PCR: Dulu Kan Barangnya Susah
Arya Sinulingga Jelaskan Alasan di Balik Mahalnya Harga PCR: Dulu Kan Barangnya Susah /Ilustrasi/Antara Foto/Adwit B Pramono/ANTARA FOTO

KABAR BESUKI - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan alasan di balik mahalnya harga PCR yang selama ini dikeluhkan masyarakat.

Arya Sinulingga menjelaskan alasan di balik mahalnya harga PCR sangat terkait dengan kelangkaan supply khususnya di awal pandemi.

"Dulu tuh kenapa (harga PCR) Rp3,5 juta? Memang dulu kan barangnya susah, di dunia pun barangnya susah. Jadi, yang mahal itu reagent-nya, kadang-kadang alat PCR nya ada dua. Kalau itu alat PCR nya, maka mereka reagent-nya harus itu juga, tapi ada juga PCR yang memang bisa apa aja reagent-nya," kata Arya Sinulingga sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Baca Juga: Gelar Promo 9.9, Shopee Gandeng Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Terbarunya!

Arya Sinulingga juga mengatakan bahwa seiring berjalannya waktu, harga PCR mengalami penurunan hingga mencapai angka Rp900.000 karena supply barang mengalami peningkatan.

Bahkan, saat ini China mampu menciptakan duplikasi reagent dari sebuah PCR sehingga harga paket PCR mengalami penurunan di pasaran.

"Tetapi ketika sekarang udah mulai makin banyak alat tes PCR, (dari) Rp3,5 juta turun, Rp1,5 juta turun lagi ke Rp900.000. Sekarang makin besar untuk produk reagent ini, yang tadinya buatan Eropa pun mereka (China) bisa duplikasi dengan baik," ujarnya.

Baca Juga: Said Didu Sebut Bisnis PCR di Indonesia Hasilkan Potensi Keuntungan Fantastis Karena Diwajibkan Pemerintah

Arya Sinulingga menjelaskan secara konseptual, setiap orang yang terjangkit Covid-19 selalu ditanggung oleh negara.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club


Tags

Terkini

x