Selain itu, faktor lain yang menyebabkan kemenangan Taliban yakni karena tentara pemerintah tidak mau melawan karena tidak menginginkan adanya perang saudara.
“Jadi menguasai Kabul itu bukan karena kekuatan, karena perginya Amerika yang menguasai itu,” Jelas Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla lantas menjawab kekhawatiran yang terjadi di masyarakat yang mengatakan bahwa kemenangan Taliban bisa ditunggangi kelompok-kelompok tertentu yang menginginkan kekacauan di Negeri ini.
“Sekali lagi Taliban itu menurut saya internal negaranya, tidak berusaha untuk mempengaruhi orang lain, selama kita lihat sejarahnya sejak tahun 1996-2001 Taliban tidak pernah keluar kemana-mana karena dia akan mengalami kesulitan,” Ucap Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla juga menegaskan bahwa dirinya tidak melihat adanya pengaruh kemenangan Taliban terhadap radikalisme yang ada di Indonesia.
“Saya ingin meminta ketegasan pak JK, pak JK tidak melihat kemenangan ini yang disikapi sebagai glorifikasi terhadap Taliban, pak JK tidak melihat itu perlu dikhawatirkan akan membangkitkan lagi sel-sel tidur terorisme?” tanya Najwa Shihab
“Saya tidak khawatir itu, karena terbukti 20 tahun lalu apakah ada pengaruh? Kan gak ada juga kan, waktu menang pertama Taliban, ada pengaruh gak? Kan yang ada pengaruhnya isis, itu bukan dari sana,” jelas Jusuf Kalla.***