Network
KABAR BESUKI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan klarifikasi isu dirinya yang disebut-sebut akan maju sebagai Capres 2024.
Ketika Ganjar Pranowo diundang ke Jakarta oleh DPP PDIP untuk menerima penghargaan, banyak interpretasi yang mencuat di kalangan publik bahwa Ganjar Pranowo siap diusung untuk maju sebagai Capres 2024.
"Sebenernya interpretasinya banyak banget. Jadi sebenernya kejadian dinamika biasa saja lah, mungkin cuma undangannya aja yang telat. Kalau kita mau konfirmasi, kemarin saya aja dateng ke Jakarta sama DPP (PDIP) diundang dikasih penghargaan," kata Ganjar Pranowo dalam acara Talkshow Klarifikasi Forum Pimred PRMN yang digelar secara virtual pada Senin, 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Imbangi Hobi Kuliner dengan Bersepeda demi Atasi Asam Urat yang Dimilikinya
Ganjar Pranowo juga memberikan klarifikasi mengenai pernyataan Puan Maharani yang dipersepsikan publik seolah menyindir dirinya.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pernyataan Puan Maharani berlaku untuk seluruh kepala daerah yang merupakan kader PDIP agar tak hanya asyik bermedsos, namun harus aktif terjun ke masyarakat.
"Mbak Puan tidak mengirimkan pesan itu ke saya tapi ke semua orang daerah, agar kepala daerah tidak medsos-an thok, terjun ke masyarakat," ujarnya.
Ganjar Pranowo sangat mendukung apa yang disampaikan oleh Puan Maharani. Dia juga menjelaskan, dirinya bermedsos untuk mensosialisasikan aktivitas saat dirinya terjun ke lapangan sekaligus sebagai sarana untuk menginspirasi banyak orang.
"Nah saya seneng dengan perintahnya Mbak Puan itu, karena apa? Saya selalu bermedsos, dan medsos saya selalu berisi kegiatan saya turun ke bawah. Jadi sebenernya pesannya bukan untuk Ganjar tapi untuk semua," katanya.
Terkait isu dirinya yang diunggulkan untuk maju sebagai Capres 2024, dia menegaskan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya terhadap keputusan PDI Perjuangan selaku partai politik yang menaunginya.
Ganjar Pranowo juga tak ingin jumawa ketika dirinya diunggulkan oleh sejumlah lembaga survei sebagai salah satu kandidat Capres 2024 paling potensial.
"Kalau soal copras capres copras capres itu PDI Perjuangan udah jelas, kita itu aturannya sudah jelas kalau hasil kongres PDI Perjuangan itu keputusan capres ada di ketua umum. Jadi kalau kayak saya ya, disurvei itu saya udah menempatkan diri gak boleh GR," ujar dia.
Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan memiliki kewenangan penuh untuk menentukan siapa yang akan maju sebagai Capres 2024.
"Di PDI Perjuangan kultur kita nggak gitu, semua diberikan kepada ketua umum. Nanti akan menentukan itu ada nama Mbak Puan, ada nama Mbak Risma, ada Bapak Ahok, ada nama Ganjar," ucapnya.
Ganjar Pranowo mengaku pembicaraan mengenai potensi dirinya sebagai Capres 2024 sangat tidak etis untuk dibicarakan di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung.
Ganjar Pranowo mengatakan dirinya masih harus fokus menjalani tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah terutama untuk penanganan pandemi di wilayahnya.
"Hari gini lagi Covid ngomong capres? Enggak lah, saya duduk ngobrol sama presiden tugasnya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah harus membereskan. Saya dengan presiden bicara 'Gimana Covid-nya?' itu hampir setiap saat ya," tuturnya.***
