KABAR BESUKI – Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa pemerintahan Anies Baswedan di Jakarta tidak bersih alias ‘kotor’.
Politisi yang kini menjadi aktivis media sosial itu membeberkan sejumlah kontroversi di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Salah satu yang menjadi sorotan akhir-akhir ini adalah isu Formula E yang dinilai memiliki aliran dana yang tidak transparan.
Baca Juga: [Cek Fakta] Demo Tolak Formula E Memanas, Ribuan Masa Dikabarkan Turun ke Jalan Tuntut Anies Mundur
Ferdinand Hutahaean juga mencemooh pernyataan Anies Baswedan beberapa tahun lalu bahwa transparansi adalah kunci pemerintahan yang bersih.
Sambil menulis cuitannya, Ferdinand Hutahaean juga mengunggah tangkapan layar tulisan tentang pernyataan Anies Baswedan yang menyebut transparansi merupakan kunci pemerintahan bersih.
Ferdinand Hutahaean mengatakan, dengan ketidakpastian dana Formula E dan ketakutan Anies Baswedan terhadap transparansi dana, disimpulkan pemerintahannya di Jakarta tidak bersih.
“Artinya, dengan GELAP GULITANYA DANA FORMULA E, dimana @aniesbaswedan TIDAK BERANI TRANSPARAN maka kesimpulannya adalah PEMERINTAHAN ANIES DI JAKARTA TIDAK BERSIH,” tulis Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Berpotensi Usik Kemapanan Oligarki Istana, Begini Penjelasan Refly Harun
Sebelumnya saat masih mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjelaskan pertanyaan yang jelas jika dia nanti terpilih sebagai gubernur.
Anies Baswedan sendiri berjanji saat itu akan membuat anggaran transparan kepada publik.
Anies Baswedan juga akan membuat aplikasi yang mudah diakses oleh warga. Hal ini sebagai upaya transparansi anggaran.***